MADANIACOID.– Mobility Happiness for All menjadi semangat Toyota guna menghadirkan ever-better cars yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di Indonesia.
Melalui produk legendarisnya Toyota Kijang, menjadi kendaraan sejuta umat dan mampu bertahan puluhan tahun sejak kelahiran pertamanya pada tahun 1977.
Dalam rilisnya, President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda mengatakan Kijang menjadi cermin semangat Toyota dalam mewujudkan Mobility Happiness for All.
“Dengan menghadirkan ever-better cars yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari masa ke masa,” ujar Susumu Matsuda dalam rilis resmi 45 tahun Kijang belum lama ini.
Dengan filosofi “We Make People Before We Make Product” Toyota Indonesia jadi mobil keluarga legendaris yang diminati oleh masyarakat Indonesia.
Dari generasi pertama dengan julukan Kijang Buaya hingga generasi ketujuh Innova Zenix penjualannya tak pernah sepi peminat. Bahkan untuk after sales-nya pun tetap bertahan dengan harga yang kompetitif.
Dari sejumlah seri kijang yang ‘mengaspal’ di Indonesia. Ada beberapa seri yang masih sangat lekat dalam benak masyarakat.
Seri mana saja ? yuk kita simak penelusurannya bersama dibawah ini.
Generasi Pertama Berjulukan Kijang Buaya
Pekan Raya Jakarta 1977, menjadi saksi bisu kelahiran Toyota KIjang pertama dengan julukan “Kijang Buaya”.
Kala itu, Presiden Soeharto tengah mendorong kemajuan ekonomi nasional. Sehingga diperlukan armada transportasi yang memadai.
Gayung bersambut, Toyota Motor Corporation menyambut postif hingga lahirlah kendaraan niaga jenis pikap – Kerjasma Indonesia – Jepang atau masyarakat mengenalnya dengan Kijang.
Kijang Buaya lahir dengan mengusung mesin berbahan bakar bensin berkapasitas 1.200 cc. Mesin tersebut disalurkan melalui transmisi manual 4-percepatan.
Gampang perawatannya, kuat dan harga terjangkau membuat Kijang Buaya ini langsung merebut hati konsumen. Alhasil produksinya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Guna memenuhi kebutuhan konsumen, pada tahun 1980 perusahaan karesori memodifikasinya menjadi mobil penumpang. Hingga akhirnya mobil multifungsi ini memiliki dua varian yakni pikup dan penumpang.
Masyarakat menyebut kijang generasi pertama ini, dengan kijang buaya karena tutup kap mesin jika dibuka mirip dengan mulut buaya yang sedang terbuka.
Generasi Ke-2 Dengan Julukan Kijang Doyok
Brend ini cukup kuat melekat dalam ingatan masyarakat. Kijang generasi kedua ini lahir tahun 1981 dengan mengusung mesin 1.300 cc kemudian kembali naik menjadi 1.500 cc.
Masyarakat mengenal genarasi kedua ini dengan sebutan kijang doyok, karena diambil dari sebuah iklan Kuku Bima TL dengan bintang iklan komedian Doyok. Sakin populisnya maka masyarakat menyebutnya Toyota Kijang KF20 ini dengan nama Kijang Doyok.
Memasuki tahun 1984, Toyota melakukan ubahan pada gril dan bumper, termasuk penggunaan lampu kotak. Lampu sein yang pada produksi awal masih terletak di bumper depan, kini naik ke gril.
Di era 80 han ini, Toyota Kijang KF20 juga menghadirkan dua tipe minibus yang dikerjakan oleh perusahaan karoseri yang ditunjuk oleh Astra.
Ada bentuk minibus 3 pintu guna menampung 7 penumpang, serta Toyota Kijang Komando minibus 4 pintu yang dapat menampung 8 penumpang.
Generasi Ke-3 dengan Julukan Kijang Super
Tahun 1986 hingga 1996, Kijang generasi ketiga lebih dikenal dengan nama Kijang Super dan menjadi generasi emas. Kijang super ini dikenal luas hingga ke pelosok daerah Indonesia.
Pada generasi ketiga ini, konsep Kijang sebagai kendaraan niaga mulai bergeser menjadi mobil penumpang. Meski masih ada varian pick up nya namun selera pasar mulai menjadikan Toyota Kijang tidak lagi menjadikan kendaraan angkut serbaguna sebagi konsep utamanya.
Kijang Super lahir tahun 1986 dengan membawa konsep baru dari konsep niaga menjadi kendaraan keluarga hingga saat ini. Kijang Super ini hadir dalam dua versri yakni sasis pendek (KF40) dan panjang (KF50)
Generasi Ke-4 Dengan Julukan Kijang Kapsul
Perubahan tampilan pada bodi yang membulat sehingga masyarakat mengenal nya denga Kijang Kapsul. Di Tahun 1997, kemajuan teknologi memungkinkan desain pada Toyota Kijang menjadi lebih aerodinamis dengan lekukan yang halus.
Di era kijang kapsul ini, untuk pertama kalinya Toyota Kijang hadir dalam varian mesin diesel dan transmisi otomatis.
Di tahun 2000, Toyota meluncurkan Kijang EFI yang hadir dengan desain yang lebih segar khususnya pada bagian lampu, bumper, dan dasbor. Di tahun ini pula Kijang memasuki era baru yaitu mesin dengan teknologi fuel injection.
Dilanjutkan di tahun 2002 hadir Kijang Kapsul Facelift yang mendapatkan penyempurnaan pada gril, lampu depan, dan lampu belakang yang dilengkapi garnish. Kijang generasi keempat ini semakin mengukuhkan posisi Kijang sebagai mobil keluarga Indonesia yang sesungguhnya.
Generasi Ke-5, Kijang Inova
Memasuki tahun 2004 masyarakat mengenal Kijang dengan julukan Kijang Inova, dimana untuk generasi ke-lima ini mengalami transformasi dan menjelma menjad MPV sesungguhnya. Kijang bergabung dengan proyek proyek global IMV bersama Hilux dan Fortuner sehingga naik kelas,
Meski demikian, Kijang Innova tetap memiliki benang merah dengan Kijang Buaya, Doyok, Super, hingga Kapsul. Persamaannya adalah masih mengadopsi sasis ladder yang membuat Kijang Innova berbeda dengan MPV modern lainnya yang menggunakan konfigurasi monocoque.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 lalu, Kijang Innova telah mengalami beberapa kali mendapatkan penyegaran demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Generasi Ke 6, All News Kijang Innova
Tahun 2015, Toyota Kijang berubah total jadi lebih modern dan dikenal sebagai All New Kijang Innova, yang mengusung konsep desain tough untuk memberikan kesan gagah pada sebuah MPV.
Meski demikian DNA Kijang Innova yang legendaris tetap melekat erat dalam All News Kijang Innova.
Secara desain tampil modern dan terlihat lebih ramping. Pada era ini juga Toyota Kijang masih ditawarkan dalam dua pilihan mesin yakni diesel dan bensin.
Menariknya, mesin diesel menggunakan varian terbaru, dari KD ke GD Series, sama seperti yang digunakan Hilux dan Fortuner. Selain itu juga tersedia transmisi otomatis 6-percepatan.
Kemudian Toyota memberi facelift pada Innova pada 2020. Ubahannya berupa kehadiran varian baru yakni Luxury Grade (G Luxury Gasoline dan V Luxury Gasoline) yang dilengkapi dengan captain seat di kabin tengah, sebelumnya hanya ada di tipe Q.
Sejarah Toyota Kijang berlanjut pada IIMS 2022, di mana pabrikan berlogo T menamplkan mobil konsep Innova EV. Mobil ini sesungguhnya memiliki basis layaknya Innova generasi keenam, hanya saja sudah menggunakan sumber tenaga baterai.
Toyota mengatakan bahwa Kijang Innova EV hingga sekarang masih sebatas konsep, walau demikian ke depannya bukan tidak mungkin bakal diproduksi. Toyota kini justru sedang fokus mengembangkan Innova Hybrid.
Toyota Innova Zenix mulai meluncur pada November 2022 dan langsung merebut hati para konsumen, selain tampilan yang kian elegan juga perubahan mesin yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi hingga trend terbaru. (***)











Discussion about this post