MADANIACOID.– Selama tiga hari, SMK Negeri 14 Bandung menggelar kegiatan pameran seni “Hasta Karya”.
Untuk 11-12 Januari untuk internal, sedangkan 14 Januari 2023 terbuka untuk umum dari pukul 08.00-16.00, di kampus SMKN 14 Kota Bandung, Jalan Cijawura Hilir No 341.
Kepala SMKN 14 Kota Bandung Dudi Rudiyatna, S. Pd., S. ST., M. T., pun kagum melihat buah karya siswanya.
“Menurut saya ini luar biasa, di atas ekspetasi” dalam keterangan resminya. Kamis 12 Januari 2023.
Ini adalah pentas karya siswa kelas XII jurusan DKV di angkatan sekarang. Bertujuan untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka untuk khalayak.
“Ini adalah salah satu bentuk pembelajaran juga, bahwa setelah siswa belajar sekian lama, mereka harus menampilkan karyanya” ujar Dudi yang membawa SMKN 14 Kota Bandung menjadi sekolah vokasi Pusat Keunggulan (PK).
Siswa kelas XII Desain Komunikasi Visual (DKV) membuat karya yang dituangkan ke dalam bentuk digital art (karya cetak), hand drawing (karya lukis/tangan), videografi dalam bentuk iklan, 3D art, 3D modeling & animasi dan tugas-tugas siswa.
Di samping itu ada juga karya-karya dari siswa kelas X dan XI.
Dalam kesempatan yang sama Drs. Nana Sutedjo sekaligus pembina acara ini, menjelaskan bahwa kegiatan “Hasta Karya” bisa menjadi portofolio bagi siswanya. Terlebih karya yang ditampilkan nantinya bisa menjadi nilai plus kala mereka melamar bekerja.
“Saya berharap khususnya ke pihak manajemen sekolah, agar rutinitas pameran ini bisa terus diadakan. Karena ini nanti menjadi sebuah barometer, baik bagi jurusan DKV maupun bagi jurusan lain yang bisa menginspirasi siswa-siswa. Bahkan bisa menjadi promosi untuk siswa-siswa SMP” kata Nana menjelaskan.
Masih dikatakan Nana dengan rutinnya acara ini menjadi sangat efektif untuk meningkatkan kualitas, teknis juga mengasah mental siswanya.
Lanjutnya bahwa jurusan kriya sama luar biasanya, sehingga perpaduan antara kriya, teknologi dan desain dalam acara ini menjadi kolaborasi yang beragam.
Sedangkan Asep Riyana Yogaswara, S.Ds., Ketua Kompetensi Keahlian DKV, mengatakan bahwa perencanaan waktu dan pengumpulan karya adalah bagian tersulitnya.
Ia berharap kedepan kegiatan pameran ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
“Sehingga tugas-tugas sekolah yang dibuat dapat terkonsep untuk standar pameran,” kata Asep.
“Saya juga berharap adik-adik kelasnya bisa terpacu, karena konsepnya sudah bagus, semoga ke depannya lebih bagus lagi, lebih besar dan lebih banyak,” imbuh Asep antusias.
Masih di lokasi kegiatan Najla Mumtaza siswa kelas XII DKV 3, juga ketua panitia acara tersebut, menjelaskan mengenai persiapan pameran ini
Menurutnya dengan segala keterbasan tidak membuat mereka berkecil hati, tapi sebaliknya menjadi tantangan tersendiri bagi Najla dan panitia lainnya, agar acara pameran bisa tetap keren dan berkesan.
Ia pun menjelaskan mengenai tantangan lainnya, yakni saat pengumpulan karya siswa yang akan dipamerkan.
“Awalnya jumlah karya yang terkumpul sedikit. Namun kami terus melakukan promosi melalui sosial media dan mengajak siswa-siswa lainnya untuk mengumpulkan karya, akhirnya terkumpul melebihi ekspetasi,” terang Najla.
Atas capaian ini dirinya berharap agar angkatan berikutnya bisa meneruskan acara pameran seperti ini.
“Dapat membuat yang lebih besar, lebih bagus, lebih menarik dan memberikan banyak manfaat,” pungkas Najla penuh semangat. [SR]***
Discussion about this post