Madania.co.id – Bandung menawarkan berbagai tempat wisata alam yang keindahannya diluar batas pemahaman manusia. Salah satu wisata alam paling legendaris yang bisa dikunjungi adalah Tangkuban Perahu. Keindahannya disuguhkan untuk para wisatawan lokal maupun internasional.
Gunung yang memiliki celah di tengahnya ini biasa disebut kawah, terletak di ketinggian mencapai 2.084 mdpl. Kondisi ini membuat suasana di Tangkuban Perahu memberikan kesejukan dan membuat pikiran wisatawan menjadi jernih ketika berada disana.
Sejarah Gunung Tangkuban Perahu
Tangkuban perahu memang dikenal dari legenda rakyat yang disebut Legenda Sangkuriang. Apablia kamu termasuk orang yang suka sejarah, silahkan kunjungi Museum Geologi Bandung yang menyediakan peninggalan purbakala.
Legenda ini di awali dengan perpisahan seorang anak bernama Sangkuriang dengan ibunya yaitu Dayang Sumbi. Namun, pada suatu saat mereka dipertemukan kembali pada kondisi yang tidak biasa. Pada waktu itu, Sangkuriang sudah dewasa sama seperti pria pada umumnya.
Kondisi yang berbeda dialami oleh Dayang Sumbi karena tidak terdapat perubahan paras wajah atau biasa disebut awet muda. Hal ini yang membuat Sangkuriang mulai tertarik dengan Dayang Sumbi karena kecantikannya. Pada saat itu, Sangkuriang tidak mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya.
Seketika atas kehendak Yang Maha Kuasa, Dayang Sumbi tidak sengaja melihat tanda lahir yang dimiliki oleh Sangkuriang. Lalu, Dayang Sumbi menjelaskan kepada Sangkuriang tentang tanda lahir itu. Namun, Sangkuriang tidak terima begitu saja tentang penjelasan dari Dayang Sumbi. Bahkan, dirinya semakin nekat untuk mempersunting Dayang Sumbi.
Hingga pada akhirnya Dayang Sumbi memberikan syarat utama yang harus dipenuhi Sangkuriang bila ingin mempersuntingnya. Sangkuriang harus membuat sebuah kapal besar dengan waktu satu malam saja. Sangkuriang pun menyanggupinya.
Sangkuriang mulai mengumpulkan tenaga untuk membuat kapal besar yang diinginkan Dayang Sumbi. Melihat bentuk kapal yang hampir jadi, Dayang Sumbi mulai khawatir. Kemudian dia mempunyai ide untuk membangunkan semua ayam untuk berkokok sebelum matahari terbit.
Melihat hal itu, Sangkuriang murka dan marah kepada Dayang Sumbi. Kapal yang hampir jadi itu lalu ditendang Sangkuriang hingga berada dalam posisi terbalik. Ini yang membuat nama gunung itu menjadi Tangkuban Perahu.
Wisata Gunung Tangkuban Perahu memang wajib dikunjungi, keindahannya sangat instagramable. Banyak wisatan yang mengabadikan foto di area gunung Tangkuban Perahu.
Bau belerang dan kabut asap yang khas memiliki keunikan tersendiri yang justru sangat di incar oleh wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post