Perut Terasa Perih Setelah Makan, Hati Hati Terkena Gastritis

Madania.co.id – tak jarang banyak orang sering mengalami perut merasa perih padahal baru saja makan, atau sampai membuat perut panas seperti kebakar.

Perlu diketahui, dilansir dari alodokter, Gatritis adalah iritasi, peradangan dan pengkikisan dinding lambung dengan gejala nyeri yang menggerogoti, rasa panas di dalam lambung, cepat kenyang, mual, muntah. sakit perut, kembung dan napsu makan berkurang. Biasanya membaik dengan obat yang menurunkan asam lambung.

Secara alami lambung mencerna makanan yang bersifat korosif biasanya tidak menimbulkan masalah apabila kadarnya seimbang dilindungi lapisan selaput pelindung alami lender lambung.

Penyebab Gastritis sendiri, ketika dinding lambung mengalami peradangan. Penyebabnya bisa bermacam maca, tergantung pada jenis Gastritis itu sendiri. Berikut adalah penjelasannya:

Gastritis akut

Dilansir dari Alodokter, Gastritis akut terjadi ketika dinding lambung rusak atau melemah secara tiba-tiba. Akibatnya, lambung bisa terpapar cairan asam lambung dan mengalami iritasi.

Seseorang dapat terserang gastritis akut bila:

• Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid
• Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
• Menderita penyakit tertentu, seperti refluks empedu, gagal ginjal, infeksi virus, atau infeksi bakteri seperti Helicobacter pylori
• Mengalami stres berat
• Menderita penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang dinding lambung
• Menelan zat yang bersifat korosif dan dapat merusak dinding lambung, seperti racun
• Mengalami efek samping akibat prosedur operasi
• Menggunakan alat bantu pernapasan
• Menyalahgunakan NAPZA, terutama kokain

 Gastritis kronis

Gastritis kronis terjadi akibat peradangan di dinding lambung yang terjadi dalam waktu lama dan tidak diobati. Gastritis kronis dapat berdampak pada sebagian atau semua bagian mukus pelindung lambung.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan gastritis kronis, meliputi:

• Daya tahan tubuh lemah
• Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti aspirin dan ibuprofen
• Penyakit tertentu, seperti diabetes atau gagal ginjal
• Stres berat yang terjadi terus-menerus sehingga memengaruhi sistem kekebalan tubuh

Gejala pada penyakit ini dapat berbeda beda pada tiap penderita, bahkan penyakit ini banyak yang tidak disertai dengan gejala. Namun, apabila terasa penyalit seperti ini dianjurkan untuk segera periksa kedokter jangan sampai ditahan begitu saja.

Perlu diketahui juga, tidak semua nyeri perut menandakan Gatritis, karena banyak penyakit juga yang menandakan demikian. Oleh sebab itu pemeriksaan sangat diperlukan untuk melakukan penyebab nyeri pada perut. Segera cari pertolongan medis jika  mengalami gejala serius seperti, Muntah darah, atau BAB berdarah.

(Della Nurfajrina)