Madania.co.id – Kaum muslim dianjurkan melakukan ibadah sunnah, salah satunya yaitu mendirikan sholat sunah dhuha. Sholat sunah menjadi ibadah tambahan dan bernilai pahala. Dilansir dari Gramedia.com.
Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang diyakini dapat memudahkan rezeki bagi siapa saja yang mengerjakannya. Kebanyakan umat muslim melaksanakan sholat sunnah dhuha karena memiliki hajat untuk dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.
Sholat sunnah dhuha memiliki sejumlah keutamaan. Imam Ghazali dalam bukunya yang berjudul Bertambah Kaya Lewat Sholat Dhuha mengatakan, sholat dhuha dapat membuka pintu rezeki apabila dikerjakan dengan istiqomah disertai dengan taubat.
Doa Setelah Sholat Dhuha
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuhaMu, keagungan adalah keagunganMu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, keagunganMu, keindahanMu dan kekuatanMu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shalih.
Keutamaan Sholat Dhuha
Mengutip dari jateng.nu.or.id, di antara keutamaan-keutamaan sholat dhuha antara lain:
1. Mengikuti sunah Rasulullah saw. wasiat Nabi kepada Abu Hurairah:
أوْصاني خَلِيلي – صلى الله عليه وسلم – بِثَلاثٍ: صِيَامِ ثَلاَثَةِ أيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَي الضُّحَى، وَأنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أنَامَ
Artinya: “Kekasihku Rasulullah saw berwasiat kepadaku untuk melaksanakan tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha, shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari).
2. Sholat dhuha menjadikan pribadi yang bersih dari dosa sehingga memungkinkan doa mudah dikabulkan oleh
Allah SWT. Rasulullah saw bersabda:
مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ
Artinya: “Barang siapa menjaga sholat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan”. (HR. Hakim).
3. Dalam hadis qudsi disebutkan, bahwa orang yang mendirikan sholat dhuha maka kebutuhannya akan dicukupi oleh Allah SWT.
اِبْنَ آدَمَ ، اِرْكَعْ لِيْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ
Artinya: “Wahai anak Adam, rukuklah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka AKu akan mencukupimu di sisa harimu”. (HR. Ahmad).
Jumlah rakaat sholat dhuha minimal dua rakaat. Sebaiknya dilakukan empat rakaat. Adapun yang paling sempurna adalah dilakukan enam rakaat dan yang paling utama adalah ukuran maksimal yaitu delapan rakaat.
Sholat dhuha boleh dilakukan empat rakaat dengan sekali salam, namun paling utama adalah dua rakaat-dua rakaat salam.
4. Tidak termasuk golongan yang lalai
Orang yang melaksanakan sholat dhuha tidak dimasukkan oleh Allah golongan orang yang lengah atau lalai dalam mencari rahmat Allah.
“Rasulullah saw bersabda, orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai.” (HR. Baihaqi dan An-Nasa’i).
5. Dianggap sebagai Sholat Awwabin
Keutamaan sholat dhuha berikutnya adalah orang yang mengerjakan sholat dhuha maka ia tergolong hamba-hamba yang taat. Keterangan ini dijelaskan dalam hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berkata:
“Kekasihku (Muhammad) mewasiatk<span;>an kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan sholat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat sholat dhuha karena ia adalah sholat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan.” (HR. Ibnu Khuzaimah).
6. Dibuatkan rumah di Surga oleh Allah
Mereka yang mengerjakan sholat dhuha maka akan dibangunkan rumah di surga oleh Allah. Hal ini sesuai dengan isi hadis Nabi Muhammad saw:
“Barangsiapa yang sholat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al Jami’ No. 634).
7. Memperoleh pahala seperti orang yang pergiu haji dan umroh
Keutamaan lainnya adalah orang yang mengerjakan sholat dhuha akan mendapat pahala seperti orang yang pergi haji dan umroh.
Diriwayatkan Anas bin Malik, Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa melaksanakan sholat subuh berjamaah kemudian ia duduk sambal berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, lalu ia mengerjakan sholat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh. (HR. Tirmidzi No. 586).
(Anisa Fitriani)











Discussion about this post