Madania.co.id – Pihak DC mengabarkan pembatalan rilis film “Batgirl 2022” karena alasan pajak. Pasalnya film yang disutradarai oleh Adil El Arbi dan Bilall Fallah ini memiliki anggaran sebesar $90 juta. Sehingga, dihentikan pada Agustus 2022 lalu.
Namun banyak pihak, khususnya penggemar film “Batgirl 2022” yang tidak yakin dengan alasan keputusan DC tersebut. Mereka berasumsi pembatalan rilis tersebut karena buruknya kualitas film.
Mengutip Indiware, pembatalan rilis film “Batgirl 2022” sudah enam bulan yang lalu, namun baru terungkap detailnya sekarang. Faktanya selain perihal pajak, ternyata film ini memang tidak releasable. Co-CEO DC Studios, Peter Safran, dalam presentasi DC di Los Angeles, pada 31 Januari 2023 mengkonfirmasi hal tersebut.
“Ada banyak orang yang bertalenta di depan dan di belakang film itu. Tetapi film itu tidak dapat dirilis. Terkadang hal itu terjadi. Film itu tidak releasable,” ujar Safran.
Tidak Kompetitif
Safran menambahkan film ini tidak kompetitif jika dipasarkan di bioskop. Ia tidak menyalahkan siapapun atas “Batgirl 2022”. Tetapi itu keputusan yang terbaik bagi DC.
“Film ini tidak akan mampu bersaing di pasar bioskop. Film ini dibuat untuk layar kecil. Saya pikir itu bukanlah keputusan yang mudah, tetapi mereka membuat keputusan yang tepat dengan membatalkannya.”
Ungkapan safran tersebut menimbulkan asumsi negatif para penggemar “Batgirl 2022”. Sayangnya keputusan itu membuat sang sutradara kecewa. Adil El Arbi dan Billal Fallah sempat mengungkapkan kekecewaan itu pada Agustus 2022.
“Orang-orang dari Warner mengatakan kepada kami bahwa ini bukan masalah bakat dari pihak kami atau aktris, atau bahkan kualitas filmnya. Mereka mengatakan kepada kami bahwa itu karena perubahan strategis. Ada manajemen baru, dan mereka ingin menghemat uang,” kata El Arbi.
CEO Warner Bros. Discovery Zaslav menyebut “Batgirl” sebagai korban restrukturisasi DC di tengah “reset” sebelum Safran dan co-DC Studios kepala James Gunn diumumkan di posisi masing-masing.
“Ini sangat mirip dengan struktur yang dibuat oleh Alan Horn dan Bob Iger dengan sangat efektif bersama Kevin Feige di Disney,” kata Zaslav.
“Kami tidak akan merilis film apa pun sebelum siap. Fokusnya adalah, bagaimana kami membuat masing-masing film ini, secara umum, sebaik mungkin. DC adalah sesuatu yang dapat kami tingkatkan, dan kami fokus pada hal itu sekarang.” tambahnya.
Discussion about this post