Madania.co.id – Memiliki rasa yang legit dan manis, memang membuat banyak orang selalu ketagihan untuk mengonsumsi durian. Meski ada sejumlah orang yang tak suka dengan baunya, sebagian besar masyarakat Indonesia banyak yang menggemari buah ini.
Buah ini memiliki tekstur lembut, baunya yang harum dan rasa yang manis membuat pecinta durian ketagihan untuk terus memakannya. Bagi penggemar durian, makan durian adalah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.
Nyatanya, mengonsumsi durian secara berlebihan kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan tertentu. Durian adalah buah yang mengandung lemak dan glukosa yang cukup banyak dibanding buah-buahan lainnya. Ketika dikonsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin seseorang dapat mengalami dampak berikut ini. Dilansir dari hellosehat.com
1.Meningkatkan risiko diabetes
Baik pasien diabetes maupun orang yang berisiko tinggi diabetes sebaiknya lebih waspada makan buah durian.
Pasalnya, kebanyakan makan durian bisa memperparah gejala diabetes atau memicu diabetes.
Durian mengandung gula sederhana, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang cepat diserap oleh tubuh, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang terus-menerus naik bisa berujung pada diabetes.
2.Memicu kegemukan
Jika sedang diet untuk menjaga berat badan, mengonsumsi durian mungkin bukan keputusan yang tepat.
Kandungan kalori dan karbohidrat dalam durian sangat tinggi. Satu kilogram buah durian ukuran sedang pada umumnya mengandung kalori 1.470 kkal.
Artinya, asupan kalori dari satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 58% kebutuhan kalori harian tubuh.
Asupan kalori berlebih yang tidak disertai pembakaran kalori yang cukup dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas.
Berat badan berlebih yang tidak terkontrol dapat memicu Anda terserang penyakit degeneratif, seperti stroke, Alzheimer, hingga gagal jantung.
3. Menyebabkan tubuh panas
Ada efek samping lain dari kebanyakan makan durian, yaitu tubuh terasa panas seperti terbakar.
Kondisi ini biasa terjadi jika durian dimakan secara berlebihan dan terus-menerus. Penyebabnya diduga berasal dari kandungan sulfur dalam durian.
Riset dari dalam Food chemistry (2014) menyelidiki apakah sulfur dalam durian punya efek penghangat tubuh sebagaimana kandungan TRPA1 dan TRPV1 dalam bawang putih.
Hasil uji laboratorium menyimpulkan bahwa terdapat efek pemanasan tubuh dari makan durian seperti ketika makan rempah-rempah.
4. Bahaya makan durian bagi ibu hamil
Ibu hamil tidak dilarang untuk mengonsumsi durian, tetapi perlu untuk memperhatikan porsinya.
Dr. Patrick Chia, ahli perinatology dari Universiti Teknologi Malaysia, menjelaskan kalau ibu hamil tetap bisa makan durian asal tidak berlebihan.
Selain itu, ibu hamil dengan kondisi diabetes gestasional perlu menghindari durian karena kandungan gulanya.
Ibu hamil di trimester ketiga perlu menghindari konsumsi durian karena bisa mengakibatkan obesitas pada janin.
Rasa manis dan aroma yang tajam membuat durian nikmat disantap. Namun, jangan sampai kebanyakan makan buah ini.
Kandungan gula durian yang tinggi bisa membuat Anda mabuk dan menaikkan gula darah. Kalori durian yang tinggi pun siap menggagalkan rencana diet Anda.
5. Masalah Pencernaan
Pernah mendengar istilah mabuk durian? Sebenarnya, durian tidak memabukan karena tidak ada kandungan alkoholnya. Namun, saat kamu mengonsumsi durian berlebihan, efek yang timbul adalah sakit perut dan perut kembung. Nah, perut yang terasa kembung ini yang kerap disangka mabuk durian.
Nah, bukan berarti makan durian tidak diperbolehkan, tapi segala hal yang berlebihan memang tidak baik. Maka dari itu, tetap perhatikan porsi makannya ya!
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post