Madania.co.id – Peluncuran program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Program ini dalam rangkaian Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar, Rabu (22/2/2023).
Kang Emil menuturkan, program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) tersebut bertujuan untuk meminimalisir aksi perundungan sekaligus memberikan rasa aman kepada peserta didik.
Selain itu anak-anak sangat membutuhkan perlindungan yang kuat dimanapun berada, terkhusus di sekolah. Maka dengan adanya program Stopper ini mereka akan merasa aman. Sebagaimana dilansir dari laman resmi Jabarprov pada Kamis, 23 Februari 2023.
“Hari ini anak-anak sekolah di Jabar akan mendapatkan perlindungan terhadap rasa aman, nyaman bersekolah dengan hadirnya Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan,” ujar Kang Emil.
Harapan Kang Emil, program Stopper Jabar dapat mencegah perundungan yang marak terjadi di zaman sekarang.
“Selama ini kalau terjadi perundungan seringkali viral dan saya yakin banyak yang tidak viral yang terjadi perundungan di mana-mana,” ucapnya.
Dalam program Stopper Jabar, Kang Emil menuturkan ada empat komponen sistem yakni konsultasi, laporan aduan, edukasi, dan pendampingan.
“Kami punya sistem bisa melapor via WhatsApp, via QR Code, via website, kepada sebuah sistem yang kami launching hari ini namanya Stopper Jabar,” tutur Kang Emil.
Tidak akan khawatir untuk laporan yang tidak ada respon sama sekali. Karena sekarang respon itu akan sampai kepada Gubernur Jawa Barat.
“Sekarang siswa-siswa di Jabar tenang akan ada respons. Karena kalau tidak direspons akan jadi catatan, karena setiap pelaporan akan masuk ke Gubernur Jabar melalui Kepala Dinas Pendidikan,” imbuhnya.
Kang Emil Hadiri Acara Helaran Seni
Sebelum meluncurkan program Stopper Jabar, Kang Emil meninjau Pasar Banjar untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali dalam rangkaian Sarling Jabar di Kota Banjar.
“Harga di pasar hanya cabai aja yang naik. Beras sudah turun ke 11 ribuan yang biasa naik sampai 12-13, tapi masih fluktuatif,” tutupnya.
Dalam rangkaian Sarling Jabar di Kota Banjar, Kang Emil pun menghadiri acara Helaran Seni dalam rangka HUT Banjar yang ke-20 Tahun di Jl. Letjen Swarto Kota Banjar. Dalam acara tersebut, ada berbagai kesenian tradisional khas Banjar.
Discussion about this post