MADANIACOID-Puasa Senin dan Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang dijalankan oleh umat Islam yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan pun tidak mendapat dosa.
Setiap puasa Sunnah memiliki keutamaan sendiri, begitupun puasa Senin dan Kamis.
Keutamaan Puasa Senin dan Kamis
Dikutip dari lama NU Jatim, inilah keutamaannya:
1. Hari penyetoran amal
Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut.
Sang budak pun bertanya: Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia? Usamah menjawab: Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab:
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya: Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis.
Dalam hadits lain, Nabi bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa. (HR Tirmidzi).
Berkaitan dengan hadits di atas, Syekh Sulaiman al-Bujairami (w. 1806 M) menjelaskan, setiap hari amalan manusia dicatat oleh malaikat sebanyak dua kali, yaitu waktu siang dan malam.
Setiap pekannya, yaitu hari Senin dan Kamis, amal akan disetorkan kepada Allah SWT. Sementara untuk setiap tahunnya, disetorkan pada malam Nisfu Sya’ban (Lihat: Al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ‘Alal Khotib, juz 2, halaman: 116).
2. Hari Dibukanya Pintu Surga
Rasulullah bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya: Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan. (HR Muslim, No. 4652)
3. Hari Kelahiran dan Kewafatan Rasulullah
Hari Senin merupakan hari lahir sekaligus kewafatan Rasulullah. Dalam satu hadits dijelaskan:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ: ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Artinya: Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku. (HR Muslim: 1162).
Menurut sejarawan Safyurrahman al-Mubarakfuri dalam kitab Rahiq al-Makhtum, Nabi lahir pada hari Senin, tanggal 9 Rabiul Awal.Nabi pun wafat pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal 632 M.
4. Hari Senin dan Kamis Menjadi Hari Penting Rasulullah Saw
Hadits tentang keistimewaan puasa Senin dan Kamis bagi Rasulullah:
“Dari Abu Qatadah r.a, yang maan sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya mengenai puasa Senin. Maka Rasul menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)
Sedangkan keistimewaan yang dimiliki oleh hari Kamis yaitu melalui Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu yang mengatakan bahwa:
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)
Manfaat puasa Senin dan Kamis
Dilansir dari lama gramedia.com, antara lain :
- Menjadi perisai diri
- Terhindar dari godaan setan dan hawa nafsu
- Melatih kedisiplinan
- Menambah amalan
- Bentuk ras syukur
- Baik untuk kesehatan











Discussion about this post