Madania.co.id – Menjalani semester 6 di bangku perkuliahan merupakan hal cukup berat bagi mahasiswa. Terlebih sudah banyak persiapan yang harus dilakukan untuk bekal menempuh semester akhir.
Mungkin ada sebagian mahasiswa yang bingung harus mulai dari mana karena banyaknya hal yang harus dikerjakan, ditambah manajemen waktu yang kurang baik. Jangan khawatir, berikut tips sukses menjalani semester 6 melansir dari zonamahaisswa.id
Bereskan Nilai Akademik
Jangan sampai nilai akademik kalian di bawah rata-rata, jika banyak ya auto ngulang lagi dari awal. Karena, IPK bagus juga salah satu faktor penentu karier kedepannya.
Bayangkan jika perusahaan melihat nilaimu yang C atau D, sudah pasti akan ditolak. Komunikasikan bersama dosen pembimbing akademik bagaimana cara perbaikan nilai untuk menjadi B atau minimal rata-rata.
Persiapan PKL
PKL (Praktik Kerja Lapangan) merupakan agenda kampus untuk membantu mahasiswa terjun ke lapangan. Dalam hal ini Sobat Zona akan belajar bagaimana melakukan observasi sekaligus latihan menjalani profesi yang linier dengan prodimu.
Mulai pertimbangkan matang-matang lokasi PKL, kali aja bisa sebagai bahan menyusun skripsi nanti. Jadi, tak perlu susah payah mencai tempat penelitian.
Cicil Judul Skripsi
Perlunya mempersiapkan judul dan topik skripsi disemester 6 ini, memang tidak mudah. Namun, jika terus mencari referensi dan mengobservasi itu bisa memudahkan kita dalam menentukan topik penelitian untuk tugas akhir nanti.
Walaupun nantinya semester 7 atau 8 juga ada skripsi. Paling tidak sekarang sudah punya outline dan topiknya saja. Jadi, nanti semester akhir tinggal menyusun bab akhir saja dan bisa lulus tepat waktu.
Manajemen Waktu
Terakhir, yang terpenting dalam menjalani semester 6 adalah pandai manajemen waktu serta fokus dengan tujuan utama. Kurang-kurangi main, nongkrong, dan gamenya. Sekarang mulai menata masa depan, persipan skripsi, magang, tugas akhir, dan lain sebagainya.
Intinya tetapkan skala prioritas dan lakukan dari yang terpenting terlebih dahulu. Jadilah mahasiswa yang cerdas dalam menata waktu bukan hanya cerdas dalam akademik.
Discussion about this post