MADANIA – Setiap tahun, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban. Pada hari ini, ada tradisi menyembelih hewan qurban yang dilakukan. Bagi mereka yang mampu secara finansial, diwajibkan untuk menyumbangkan satu hewan untuk disembelih sebagai qurban. Banyak yang memilih untuk menyembelih hewan qurban sendiri sebagai bagian dari ibadah mereka. Namun, penting untuk memastikan bahwa hewan yang akan diqurbankan memenuhi syarat sebagai hewan qurban.
Menurut syariat Islam, menyembelihan hewan dilakukan dengan memotong leher kerongkongan dan tenggorokan, serta dua urat nadi menggunakan pisau yang tajam. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan ruh binatang. Metode lain yang sesuai dengan syariat Islam juga dapat digunakan, selama memenuhi syarat tersebut. Hewan yang tidak disembelih sesuai dengan syariat Islam dianggap haram, karena statusnya sama dengan bangkai.
Dilansir dari sumbarprov.go.id Rukun menyembelih diantaranya:
- Penyembelih beragama Islam.
- Binatang yang disembelih binatang yang halal baik halal zatnya maupun halal cara memperolehnya bukan hasil mencuri atau menipu.
- Alat penyembelih harus tajam agar dapat mempercepat proses kematian binatang itu dan tidak terlalu menderita sewaktu disembelih.
- Tujuan penyembelihan untuk tujuan yang diridlai Allah SWT bukan untuk tujuan tumbal atau untuk sajian nenek moyang berhala atau upacara kemusrikan lainnya.
Berikut adalah tata cara yang umum digunakan dalam menyembelih hewan qurban:
- Persiapan:
Pastikan hewan qurban sehat dan memenuhi syarat sebagai hewan qurban.
Siapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pisau tajam dan tali. - Niat:
Niatkan menyembelih hewan qurban karena Allah SWT sesuai dengan syariat Islam. - Tempat dan waktu:
Pilih tempat yang bersih dan sesuai untuk menyembelih hewan qurban.
Penyembelihan dilakukan mulai dari hari Idul Adha (10 Dzulhijjah) hingga tiga hari setelahnya. - Persiapan hewan:
Bersihkan hewan qurban dari kotoran dan debu.
Pastikan hewan telah minum air sebelum penyembelihan. - Penyembelihan:
Posisikan hewan qurban dengan nyaman, menghadap kiblat.
Bacakan “Bismillah, Allahu Akbar” sebelum memulai penyembelihan.
Gunakan pisau yang tajam dan lakukan pemotongan cepat dan tegas pada leher hewan.
Pastikan pemotongan melibatkan empat pembuluh darah utama agar hewan mati dengan cepat dan minim rasa sakit. - Perawatan setelah penyembelihan:
Tunggu darah hewan berhenti mengalir sepenuhnya.
Kuliti hewan dan pisahkan organ yang tidak termasuk dalam daging yang dapat dikonsumsi.
Potong daging qurban menjadi bagian-bagian yang diinginkan.
Bagikan daging qurban kepada yang berhak, seperti fakir miskin dan orang-orang terdekat.
Penting untuk menjalankan penyembelihan hewan qurban dengan cara yang humanis, memperhatikan kesejahteraan hewan, dan melakukan pemotongan yang cepat dan tegas untuk mengurangi penderitaan hewan. Selain itu, patuhi aturan dan regulasi yang berlaku serta perhatikan standar kebersihan dan keamanan pangan dalam proses dan distribusi daging qurban.
Discussion about this post