MADANIACOID. — kordinator Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Jawa Barat,
Darmanto, mengatakan lebih dari 70 peserta dari berbagai organisasi yang berada di wilayah Jawa Barat mengikuti kegiatan latihan bersama water rescue.
“Kegiatan Potensi SAR dan relawan kebencanaan ini dilatar belakangi oleh adanya potensi bencana khususnya banjir perkotaan dan penyelamatan pertolongan kondisi membahayakan manusia khususnya di Jawa Barat dengan potensi perairan maupun banjir,” kata darmanto dalam keterangan resminya, Selasa 27 Juni 2023.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, ujarnya, adalah untuk menjalin silahturahmi,
kekompakan dan peningkatan kapasitas para relawan dari berbagai unsur komunitas, organisasi dan Lembaga yang tergabung dalam FKP3D Jabar.
“Harapannya dalam operasi penyelamatan tercipta hubungan emosional dan kesetaraan teknis terkait operasi penyelamatan dan pertolongan kondisi membahayakan manusia maupun operasi kebencanaan,” ujarnya.
“Kegiatan seperti ini harus banyak di lakukan utamanya pada daerah yang rawan bencana. Selain itu agar fisik, skill, mental serta Intelegensia para Potensi SAR dan Relawan tetap bisa terasah dan selalu S
siap saat dibutuhkan” pungkasnya.
Seperti diketahui kegiatan selama dua hari mulai dari 24 Juni 2023 ini pada materi sesi 1 peserta mendapat pelatihan tentang River Boat oleh koordinator FKP3D yang terdiri dari dasar-dasar keselamatan, Perawatan alat, metode keselamatan tim, teknik dan kendali, juga teknik evakuasi dimulai dari jam 08.30-10.00 WIB.
Kemudian untuk materi sesi 2 yaitu perahu LCR (Landing Craft Rubber Boat) diisi oleh Basarnas dimulai dengan teknik dasar mesin dan perahu, teknik pengendalian, trouble shot, juga perawatan. Semua peserta wajib melakukan praktek langsung agar lebih mengetahui dan mahir dalam membawa perahu LCR. Kegiatan sesi 2 dimulai dari pukul 13.00-15.30, ditambah melakukan simulasi operasi SAR di permukaan air.
Dihari kedua, para peserta memasuki materi sesi 3 yaitu Under Water diisi oleh Kang Yatno (Badung Scuba Center). Adapun materi yang diberikan yaitu teknik dasar dan pengenalan scuba diving dimulai dari pukul 09.30-10.00.
Semua teknis kegiatan dilakukan dengan cara metode kelas terbuka, simulasi, praktek, dan diskusi. Kegiatan ini ditutup dengan penanaman pohon bersama para peserta dan juga seluruh panitia.***
Discussion about this post