MADANIACOID – Bulan Muharram merupakan salah satu dari bulan haram. Bulan Islam pertama pada setiap tahun Hijriyah. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
Bulan haram dimaksudkan untuk tidak melakukan hal-hal buruk yang dapat menzalimi diri sendiri dan orang lain. Di zaman jahiliyah, bulan haram berarti tidak boleh berperang. Sebaliknya, Allah akan melipat gandakan pahala-pahala kebaikan yang dilakukan di dalamnya.
Rasulullah SAW. mengatakan bahwa tiga bulan haram itu berturut-turut, yakni Dzulqaidah, Dzulhijah, dan Muharram. Tetapi, untuk bulan Rajab itu terpisaah.
Keutamaan Bulan Muharram
Selain menjadi salah satu dari bulan haram yang dimuliakan, bulan Muharram memiliki keutamaan lainnya yang lebih spesifik. Tentunya, keutamaan-keutamaan berikut ini dapat menjadikan acuan kita untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan.
1. Berpuasa Sunnah di bulan Muharram
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadhan, ialah berpuasa di bulan Allah yaitu Muharram.”
Berdasarkan hadits diatas, sebagai muslim kita dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah di bulan Muharram, karena dinisbahkan bahwa Muharram ialah bulannya Allah.
2. Puasa Asyura (10 Muharram)
Mengutip dari laman Youtube Ustadz Firanda Andirja, pada tepat 10 Muharram, orang Yahudi dan Quraisy senang melakukan ibadah pada tanggal tersebut. Bahkan, ibadah yang diutamakan oleh Quraisy ialah berpuasa pada 10 Muharram.
Sejak Nabi Muhammad di Mekah, beliau selalu melakukan puasa Asyura, tetapi tidak memerintahkan kepada para sahabat. Setelah mengetahui, orang Quraisy juga berpuasa Asyura maka Beliau memerintahkan para sahabat pun untuk ikut berpuasa setelah melakukan hijrah.
3. Bulan terjadinya peristiwa besar
Pertama, peristiwa dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari Fir’aun dan bala tentaranya. Kemudian, bulan dimana peristiwa pembunuhan putra Ali bin Abi Thalib yakni Husain di Karbala, Irak.
Akhirnya, sejak peristiwa tersebut muncul berbagai sikap dari berbagai pihak. Kaum Syiah yang melukai tubuh mereka pada 10 Muharram, dengan maksud sebagai belasungkawa pada Husain. Lalu, Kaum Nawasib meramaikan 10 Muharram dengan perayaan senang-senang.
Terlepas dari itu semua, bulan Muharram ialah bulan mulia sama seperti bulan Islam lainnya. Maka dari itu, kita perlu mengerjakan amal kebaikan sebanyak-banyaknya dan usahakan untuk tidak terlibat dalam kegiatan maksiat apapun. Allah Ta’ala senang pada hamba-hamba yang bertaqwa kepadaNya.***(Alifya Syifaa-ul Fathonah)
Discussion about this post