India jadi neraka bagi perempuan: catat rekor tiap tahun dengan kasus kekerasan hingga pemerkosaan yang makin tinggi
MADANIACOID – Para dokter dan nakes di India melaksanakan mogok kerja nasional sebagai bentuk protes terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter di perguruan tinggi kedokteran Kolkata yang terjadi minggu lalu.
Menurut laporan United Press International (UPI), Asosiasi Medis India mengorganisir pemogokan tersebut yang berdampak pada penutupan layanan rumah sakit non darurat selama 24 jam di seluruh negara.
Seperti dilaporkan New York Times, pada Kamis, 8 Agustus 2024, setelah menyelesaikan shift panjang, seorang dokter pelatihan berusia 31 tahun beristirahat di ruang seminar rumah sakit Kolkata tempat ia bertugas. Pada Jumat, 9 Agustus 2024, dokter tersebut ditemukan tewas dengan tanda-tanda pemerkosaan dan kekerasan fisik yang parah.
Kematian dokter tersebut memicu kemarahan nasional. Sejak Rabu, 14 Agustus 2024, ribuan wanita menggelar protes di jalan-jalan Kolkata, sementara massa menyerbu rumah sakit R.G. Kar, menyerang dokter-dokter dan merusak area gawat darurat.
Dalam bentrokan tersebut, polisi terlihat menggunakan pentungan dan gas air mata. Kemarahan dokter juga meningkat, menyebabkan banyak rumah sakit pemerintah menghentikan semua layanan kecuali untuk keadaan darurat.
Para dokter menuntut perlindungan lebih baik dari pemerintah terhadap kekerasan dan ancaman kriminal. Kepala Sekolah R.G. Kar Medical College and Hospital, Dr. Sandip Ghosh, mengundurkan diri setelah protes, tetapi kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain oleh pemerintah negara bagian. Pada Selasa, pengadilan tinggi di Kolkata meminta Dr. Ghosh untuk mengambil cuti.
Perdana Menteri Narendra Modi menanggapi ketidakpuasan masyarakat pada Kamis, 15 Agustus 2024, dalam perayaan hari kemerdekaan India, meski tidak secara langsung membahas kematian dokter tersebut. Subarna Goswami dari Federasi Asosiasi Dokter Pemerintah menyatakan bahwa autopsi menunjukkan kemungkinan keterlibatan beberapa pelaku.
Para dokter menuduh polisi menutup-nutupi kasus ini, namun Kepala Kepolisian Kolkata membantah tuduhan tersebut. Serangan terhadap dokter di rumah sakit bukanlah hal yang jarang di India, di mana kekerasan seksual terhadap perempuan adalah masalah serius.
Data Biro Catatan Kejahatan Nasional menunjukkan ada 31.516 laporan kasus pemerkosaan pada tahun 2022, meningkat 20% dari tahun 2021, belum termasuk kasus yang tidak dilaporkan.
Discussion about this post