MADANIACOID – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa sebanyak 47,85 juta orang yang tergolong dalam Kelas Menengah, atau sekitar 17,13% dari total populasi, berisiko mengalami penurunan kelas ke kelompok Menuju Kelas Menengah.
Menurut hasil Susenas Maret 2024, Kelas Menengah terdiri dari individu dengan pengeluaran bulanan per kapita antara Rp2.040.262 hingga Rp9.909.844. Nilai median pengeluaran untuk Kelas Menengah tercatat sebesar Rp2.846.440 per kapita per bulan, yang mendekati batas bawah pengelompokan dan hanya selisih Rp806.178 dari batas bawah tersebut.
“Median pengeluaran Kelas Menengah relatif dekat dengan batas bawah pengelompokan, sehingga mereka rentan turun kelas jika terjadi guncangan ekonomi,” jelas BPS dalam siaran persnya, dikutip Minggu (1/9/2024).
Kelompok Kelas Atas memiliki pengeluaran di atas Rp9.909.844 per kapita per bulan, sedangkan Menuju Kelas Menengah berada di rentang Rp874.398 hingga Rp2.040.262 per kapita per bulan. Kelompok Rentan Miskin menghabiskan Rp584.932 hingga Rp874.398 per kapita per bulan, sementara Kelompok Miskin memiliki pengeluaran di bawah Rp582.932 per kapita per bulan.
BPS juga mencatat bahwa 47,85 juta orang, atau 17,13% dari total penduduk, tergolong dalam Kelas Menengah, sementara 137,50 juta orang, atau sekitar 49,22% dari total populasi, termasuk dalam kelompok Menuju Kelas Menengah. Dengan demikian, pada 2024, total 185,35 juta orang Indonesia, atau 66,35%, berada dalam kategori Kelas Menengah dan Menuju Kelas Menengah.
(Sumber/Foto : Bloomberg Technoz, Freepik)
Discussion about this post