MADANIACOID – Bangun pagi sering dikaitkan dengan kesuksesan karena banyak orang sukses memanfaatkan waktu pagi untuk aktivitas yang meningkatkan produktivitas.
Menurut buku The 5 AM Club karya Robin Sharma, Jam 5 pagi cenderung lebih tenang, memberikan kesempatan untuk berpikir jernih, merencanakan hari, atau bekerja tanpa gangguan. Nah, orang sukses sering memanfaatkan pagi untuk olahraga, meditasi, atau membaca, berbagai aktivitas yang meningkatkan energi dan suasana hati.
Selain itu, bangun lebih awal memungkinkan seseorang memulai hari dengan kontrol penuh, alih-alih terburu-buru merespons tugas atau permintaan. Dengan bangun pagi, mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas atau proyek penting.
Contoh tokoh sukses yang dikenal memiliki rutinitas pagi adalah Tim Cook (CEO Apple), Oprah Winfrey, dan mantan Presiden Barack Obama. Namun, ini bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Ada juga orang sukses yang lebih produktif di malam hari.
Namun, sebenarnya bangun lebih pagi atau jam 5 pagi ternyata ada penjelasan ilmiahnya! Bukan cuma soal waktu, tapi bagaimana mereka bisa jauh lebih produktif dibandingkan 95% orang lain yang juga bangun pagi.
Kuncinya ada di Cara Kerja Otak
Sederhananya, otak kita punya dua mode utama:
- Ancient Brain (Otak Primitif)
Mode ini fokus pada insting dasar seperti bertahan hidup dan bereaksi cepat terhadap bahaya. - Mastery Brain (Otak Penguasaan)
Mode ini memungkinkan kita untuk berpikir jernih, merencanakan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks.
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk mengaktifkan Mastery Brain. Saat pikiran masih segar dan gangguan minim, kita lebih mampu memanfaatkan potensi maksimal otak. Itulah yang membuat mereka yang paham pola ini bisa bekerja lebih efektif dibandingkan kebanyakan orang.
Bagaimana mengaktifkan Mastery Brain?
Mastery Brain dapat ditingkatkan melalui berbagai kebiasaan dan aktivitas yang mendukung kemampuan berpikir jernih, fokus, dan pengambilan keputusan yang baik. Berikut beberapa cara untuk mengoptimalkan Mastery Brain:
1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Otak butuh istirahat agar bisa bekerja maksimal. Tidur yang cukup (7-9 jam per malam) meningkatkan kemampuan fokus, memori, dan pengambilan keputusan.
2. Olahraga Rutin
Aktivitas fisik, terutama olahraga aerobik seperti lari atau bersepeda, meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru di area penting seperti hipokampus (penting untuk memori dan pembelajaran).
3. Meditasi dan Mindfulness
Latihan mindfulness membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kemampuan untuk fokus pada tugas-tugas tertentu, serta mengurangi stres yang dapat mengganggu Mastery Brain.
4. Nutrisi Seimbang
Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3, antioksidan, dan vitamin B (seperti ikan, buah beri, dan sayuran hijau) mendukung fungsi otak yang optimal.
Baca Juga: 3 Dampak Buruk dari Food Waste, Berikut Solusinya!
5. Latihan Kognitif
Aktivitas seperti membaca, bermain puzzle, belajar bahasa baru, atau bermain alat musik merangsang otak dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
6. Manajemen Waktu dan Prioritas
Buat daftar tugas, tentukan prioritas, dan hindari multitasking. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu meningkatkan efisiensi otak.
7. Istirahat yang Teratur
Mengambil jeda singkat di antara pekerjaan (misalnya, dengan teknik Pomodoro) membantu otak tetap segar dan mempertahankan fokus lebih lama.
Dengan menerapkan kebiasaan ini secara konsisten, Mastery Brain akan semakin kuat, membantu Anda mencapai produktivitas dan performa optimal. Karena kesuksesan lebih tentang konsistensi dan manajemen waktu, bukan hanya jam bangun tidur.***(Alifya Syifaa-ul Fathonah)
Discussion about this post