MADANIACOID – Stunting adalah salah satu masalah kesehatan serius yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan berdampak pada tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun kognitif. Melalui kegiatan ini, PT Len Industri (Persero) memberikan edukasi kepada para kader posyandu sebagai garda terdepan dalam mendampingi tumbuh kembang anak, sekaligus mendukung mereka dengan pemeriksaan kesehatan secara langsung.
Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting, Corporate Social Responsibility (CSR) dan Health, Safety, and Environment (HSE) Len bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung, Kementerian Kesehatan RI, dan Kecamatan Regol menggelar kegiatan “Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting serta Medical Check-Up”. Kegiatan ini diselenggarakan di Kelurahan Pasirluyu, dengan peserta utama ibu-ibu kader posyandu Kecamatan Regol.
Dalam sambutannya, Lurah Pasirluyu, Han Hadrian menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Alhamdulillah, angka stunting di Kelurahan Pasirluyu menunjukkan tren penurunan, meskipun masih terdapat beberapa calon kasus stunting. Kami sangat bergantung pada ibu-ibu kader sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Silakan simak materi dari Ibu Dokter Nursyifa Novyanti dari Yankes PT Len Industri (Persero), serap ilmunya, dan bagikan kepada rekan-rekan kader lainnya agar manfaatnya semakin luas,” ujar Han.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Len Industri (Persero) yang diwakili oleh General Manager CSR Len, Faishol Nasrul, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan stunting. “Stunting masih menjadi tantangan yang harus kita atasi bersama. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitifnya, yang pada akhirnya berdampak pada masa depan mereka. Melalui kegiatan ini, kami berharap ibu-ibu kader posyandu mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif tentang pencegahan stunting serta manfaat dari medical check-up untuk menjaga kesehatan pribadi agar lebih siap mendampingi anak-anak di lingkungan sekitar,” ungkap Nasrul.
Melalui kegiatan ini, Len berharap:
1. Ibu-ibu kader posyandu mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang pencegahan stunting.
2. Medical check-up dapat membantu kader posyandu memantau kesehatan pribadi mereka sehingga lebih siap mendampingi tumbuh kembang anak di masyarakat.
3. Terjalinnya kerja sama yang lebih kuat antara berbagai pihak dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
4. Len berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan.
Program ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN dan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) nomor 3, yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”. Len berkomitmen untuk terus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.***
Discussion about this post