MADANIACOID – Bio Farma, sebagai induk Holding BUMN Farmasi mendukung langkah Pemerintah untuk menekan angka kasus kanker leher rahim dengan menyediakan 300 dosis vaksin HPV (human papilloma virus) di Klaten, Jawa Tengah. Bantuan vaksin diserahkan kepada RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) pada Jumat, 17 Januari 2025.
Serah terima hibah vaksin dilakukan dengan penandatanganan Berita Acara oleh VP Hubungan Kelembagaan dan Transformasi Layanan Medis Bio Farma, Hidayat Setiadji dan Plt. Direktur Utama RSST dr. Sholahuddin Rhatomy di Unit Imunicare RSST.
Pada kesempatan tersebut, Vp. Hubungan Kelembagaan dan Transformasi Layanan Medis Bio Farma, Hidayat Setiadji menyampaikan bahwa penyerahan produk vaksin HPV ini merupakan bentuk komitmen Bio Farma Group dalam menekan angka kanker serviks.
“Kami menyiapkan vaksinasi HPV sebanyak 300 dosis, sebagai langkah nyata Bio Farma Group untuk menurunkan angka kanker leher rahim atau kanker serviks di Indonesia. Hibah 300 dosis pertama ini diserahkan untuk kegiatan vaksinasi untuk usia 11 sampai 55 tahun. Semoga bantuan ini bisa meningkatkan cakupan imunisasi HPV di Klaten’’ kata Hidayat dalam keterangan resminya, Sabtu, 18 Januari 2025
Hidayat menambahkan pada tahun 2024, Bio Farma Group telah mempersiapkan sebanyak 3 – 4 juta dosis vaksin HPV untuk kebutuhan dalam negeri. Tahun ini Bio Farma Group menyiapkan lebih dari 6 juta dosis.
‘’Kami membantu pemerintah dalam rangka public to private, jadi pemerintah dan BUMN bersama-sama meningkatkan cakupan imunisasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan ketahanan kesehatan nasional. Saat ini Bio Farma sudah mempersiapkan sebanyak lebih dari 6 juta dosis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sebagai tambahan dari tahun sebelumnya dimana kita juga sudah siapkan 3 – 4 juta dosis’ ujar Hidayat.
Plt. Direktur Utama RSST dr. Sholahudin Rhatomy menyampaikan apresiasinya kepada Bio Farma Group serta rencana kedepan penanganan kanker serviks di RSST.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bio Farma yang telah menyampaikan hibah vaksin HPV untuk unit imunisasi, Imunicare di RSST. Harapannya bantuan ini dapat meningkatkan cakupan imunisasi HPV di daerah Klaten dan sekitarnya. Selain itu kedepannya, kami juga mempersiapkan fasilitas onkologi untuk pusat penanganan kanker yang rencananya akan selesai pada tahun 2026. Sebagai Upaya kami dalam menangani kasus kanker serviks, baik secara pencegahan maupun terapi pengobatan.” Papar dr. Sholahudin.
HPV adalah jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi pada permukaan kulit, umumnya berupa kutil di beberapa area tubuh, seperti bahu, wajah, kaki, hingga area kelamin. Selain itu, virus HPV adalah virus yang menjadi penyebab utama terjadinya kanker serviks pada perempuan. Namun, infeksi virus HPV sebetulnya dapat menyerang siapa saja, baik pria (20–24 tahun) maupun wanita (16–19 tahun).
Discussion about this post