MADANIACO.ID – Pemuda-pemudi Kampung Cimanggu kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menyelenggarakan program berbagi takjil dan santunan jilid III. Berkolaborasi dengan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah, kegiatan yang bertema Indahnya Berbagi, Meraih Berkah, Menebar Kebaikan di Bulan Suci Ramadan ini berlangsung pada Kamis (27/03/2025).
Panitia membagikan takjil kepada 11 anak yatim dan memberikan santunan kepada 13 lansia, lima imam tarawih, serta tiga guru ngaji sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Pembagian takjil dilakukan ke setiap masjid dengan dua dusun, sementara santunan untuk anak yatim dan guru ngaji diberikan di Ponpes Nurul Falah. Adapun santunan bagi lansia disalurkan langsung ke rumah masing-masing.
Irfan Fauji, selaku perwakilan panitia, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan berbagi ini berkat dukungan panitia dan para donatur.
“Alhamdulillah, setiap tahun pemuda-pemudi Cimanggu tetap konsisten mengadakan kegiatan positif di bulan Ramadan. Terima kasih kepada seluruh panitia dan donatur yang telah berkontribusi. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk melaksanakan kegiatan yang lebih baik di tahun depan,” ujarnya.
Kegiatan ini dapat terlaksana berkat donasi dari berbagai pihak. Panitia berbagi takjil berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 4.095.000. Sementara itu, santriwan dan santriwati turut berkontribusi dengan mengumpulkan Rp 300.000, dan wali santri menyumbangkan Rp 600.000 yang digunakan sebagai santunan bagi guru ngaji.
Irfan menekankan bahwa bantuan dari para donatur, berapa pun jumlahnya, sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. “Menurut saya pribadi, yang terpenting dari donasi ini adalah kepercayaan para donatur terhadap panitia, keikhlasan mereka dalam berbagi, serta transparansi dalam penyaluran dana agar tepat sasaran,” jelasnya.
Harapan besar pun disampaikan oleh para panitia agar kegiatan berbagi ini terus berlanjut di masa mendatang. “Semoga ke depannya kami bisa kembali mengadakan kegiatan positif seperti ini. Selain sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, kami juga ingin menanamkan kesadaran di masyarakat bahwa berbagi itu tidak akan membuat miskin, justru menambah keberkahan rezeki,” tambah Irfan.
Ustadz Tajudin, selaku pimpinan Ponpes Nurul Falah, turut memberikan apresiasi terhadap kekompakan pemuda-pemudi Cimanggu. “Saya sangat senang melihat semangat mereka dalam berbagi kepada sesama, terutama kepada anak yatim, lansia, dan para guru ngaji. Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi generasi yang akan datang agar tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan tumbuh menjadi generasi berakhlakul karimah,” ungkapnya.
Kegiatan berbagi takjil dan santunan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi rezeki, tetapi juga mempererat kebersamaan antara pemuda, santri, dan masyarakat Cimanggu. Dengan semangat gotong royong dan keikhlasan, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak orang di tahun-tahun mendatang.
Discussion about this post