MADANIACOID – Memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama dalam layanan kereta api terus ditunjukkan oleh seluruh jajaran KAI. Apresiasi disampaikan seorang pelanggan KA Pangandaran kepada Petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Daop 2 Bandung atas kesigapan mereka sehingga barang berupa dompet yang tertinggal dalam perjalanan kereta api dapat di kembalikan secara utuh.
Kejadian ini terjadi pada Rabu, 2 April 2025 saat petugas Polsuska Daop 2 menemukan sebuah dompet di KA Pangandaran relasi Gambir – Banjar, sesaat sebelum KA Pangandaran tiba di tujuan akhir Stasiun Banjar. Petugas Polsuska melakukan pemeriksaan dan segera berkoordinasi dengan petugas di Stasiun Banjar untuk dapat menghubungi pemilik dompet yang ternyata adalah seorang pelanggan KA Pangandaran dengan tiket Gambir – Bandung yang pada saat dihubungi berada di Bandung.
Selanjutnya, petugas dengan segera membawa dompet tersebut menuju ke Bandung melalui KA Pangandaran relasi Banjar – Gambir, dan menyerahkan dompet tersebut kepada pemiliknya. “Saya sampai Bandung sekitar 11.43 dan saya baru sadar jika dompet saya hilang itu sekitar jam 15.00 ketika saya sudah sampai di tempat penginapan. Saya berterima kasih sekali kepada petugas Polsuska Daop 2 yang sudah menemukan dompet saya dan sudah menghubungi serta mengkonfirmasi bahwa dompet saya telah ditemukan. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada tim pengamanan PT KAI Daop 2 Bandung,” jelas penumpang KA Pangandaran Gambir – Bandung.
Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan bahwa KAI selalu berkomitmen memberikan layanan terbaik dan memastikan keamanan pelanggan selama perjalanan. “Kami mengapresiasi kerja cepat Polsuska yang selalu siap membantu pelanggan. Kejadian ini menunjukkan bahwa naik kereta api tidak hanya nyaman, tetapi juga aman,” ujarnya.
Selama periode Angkutan Lebaran 2025 dari tanggal 21 Maret s.d. 2 April 2025, jumlah barang temuan yang berhasil diamankan oleh petugas Polsuska Daop 2 adalah 142 barang dengan nilai diperkirakan mencapai Rp. 60.364.889,-. Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan dapat mengambil barang tersebut di Pos Pengamanan Polsuska Stasiun Bandung, Stasiun Kiaracondong, atau Stasiun Banjar melalui mekanisme Lost and Fund. Para pelanggan dapat melaporkan langsung ke petugas di stasiun tersebut atau dapat juga melaporkan melalui layanan pelanggan Contact Center KAI 121 guna mempermudah proses klarifikasi.
PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaannya saat berada di stasiun dan di perjalanan. “Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar selalu waspada terhadap barang bawaannya, baik saat berada di stasiun maupun di dalam kereta. Pastikan barang bawaan sebelum meninggalkan ruang tunggu untuk menuju ke kereta dan sebelum turun dari kereta. Jangan meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan dan selalu pastikan barang bawaan dalam keadaan aman,” imbuh Kuswardojo.
Sebagai langkah preventif, KAI juga telah menempatkan petugas keamanan di berbagai titik strategis di stasiun dan dalam rangkaian kereta api. Selain itu, tersedia juga layanan pengaduan (Lost and Fund) yang dapat diakses pelanggan jika menemukan hal-hal mencurigakan atau mengalami kehilangan barang selama perjalanan. “Jika merasa kehilangan barang ataupun ada barang yang tertinggal, jangan ragu untuk melaporkan kepada petugas agar dapat segera ditindaklanjuti,” pungkas Kuswardojo.
Daop 2 Tambah 1 Kereta Eksekutif Pada Rangkaian KA Parahyangan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi kereta api untuk perjalanan mudik. Sebagai respon atas lonjakan permintaan tersebut, Daop 2 menambah 1 kereta kelas eksekutif pada rangkaian KA Parahyangan relasi Bandung – Gambir yang berangkat pukul 19.25 WIB periode keberangkatan 3 s.d. 8 April 2025.
Penambahan ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan serta memastikan ketersediaan tempat duduk yang lebih luas, mengingat arus mudik yang terus meningkat. Dengan adanya tambahan kereta ini, kapasitas angkut KA Parahyangan di jam keberangkatan tersebut meningkat, sehingga semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.
Kuswardojo menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah melihat tren peningkatan pemesanan tiket serta antusiasme masyarakat yang tinggi dengan layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama. “Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan. Penambahan satu kereta eksekutif ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan nyaman, tepat waktu, dan bebas dari kemacetan,” tutup Kuswardojo.
Terkait informasi Angkutan Lebaran 2025, jumlah pengguna KA pada masa angkutan lebaran 2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 juga terus meningkat. Dari pantauan data (Kamis, 3 April 2025 pagi) tercatat sejumlah 345.168 pelanggan telah memiliki tiket berangkat dengan kereta api dari Daop 2 Bandung, dengan okupansi penumpang sebanyak 97% dari total 355.996 tempat duduk yang disediakan.***
Discussion about this post