MADANIACOID – Pancasila lahir dari syariat Islam, sehingga keduanya bisa saling menguatkan dan menjadi jati diri bangsa. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota MPR RI dari Fraksi Golkar Nurul Arifin dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Bandung. Minggu 2 Maret 2025.
“Butir-butir Pancasila dan nilai-nilai ke-Islaman itu saling mendukung dan memperkuat. Oleh karenanya di bulan suci Ramadan ini mari kita isi dengan melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya, sekaligus melaksanakan pengamalan butir-butir Pancasila,” kata Nurul Arifin.
Nurul berharap masyarakat pada umumnya, dan umat Islam pada khususnya untuk tidak mudah digiring dengan narasi bahwa Pancasila bukanlah bagian dari syariat Islam.
Nurul mengatakan melalui ibadah puasa, selain sebagai bentuk ketaatan pada Allah SWT, kita juga diajarkan untuk bisa merasakan kondisi orang lain yang kurang beruntung dengan menahan lapar dan dahaga. “Kedua hal tersebut sesuai dengan sila pertama dan kedua dari Pancasila” katanya.
Menurut Nurul, ibadah puasa Ramadan, juga mengajarkan kesalehan sosial, kepedulian kepada lingkungan dan masyarakat. Ramadan, kata Nurul, bukan hanya tentang mementingkan diri sendiri dengan membeli barang-barang mewah untuk keperluan Lebaran.
“Ramadan mengetuk nurani kita untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dengan memberikan zakat dan sedekah. Hal ini berkaitan dengan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, serta sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” pungkasnya.***











Discussion about this post