Jakarta, madania.co.id – Kehadiran Kereta Panoramic milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) semakin memantapkan transformasi moda transportasi menjadi pengalaman wisata. Tak sekadar mengantar penumpang dari satu kota ke kota lain, layanan yang dikelola oleh KAI Wisata ini kini menjadi magnet baru bagi masyarakat urban yang mendambakan pelesir elegan tanpa kemacetan.
Data tak pernah bohong. Sepanjang Januari hingga Mei 2025, Kereta Panoramic mencatat lonjakan penumpang hingga 34,38%. Sebanyak 48.822 pelanggan tercatat menggunakan layanan ini, naik tajam dibanding periode sama tahun lalu yang hanya menyentuh angka 36.330.
“Ini menandakan masyarakat tak lagi memandang perjalanan kereta api hanya sebagai transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari perjalanan wisata,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, dalam keterangan persnya, dikutip Sabtu (14/6/2025).
Pertumbuhan paling mencolok terjadi pada Mei 2025. Dalam satu bulan, 11.708 pelanggan tercatat naik Panoramic—naik 27,34% dibanding Mei 2024. Angka ini memperlihatkan bahwa masyarakat mulai menjadikan kereta ini sebagai alternatif pelesiran visual yang memanjakan mata.
Dari Bandung hingga Surabaya, dari Garut hingga Ketapang, Kereta Panoramic terangkai dalam enam rute strategis, antara lain Argo Wilis, Turangga, dan Parahyangan. Di jalur selatan dan timur Pulau Jawa, panorama hamparan sawah, deretan gunung, serta lengkungan jembatan dan terowongan menjadi suguhan gratis dari balik jendela lebar.
Tak hanya pemandangan. Kereta Panoramic juga menjanjikan kenyamanan kelas atas. Hanya tersedia 38 kursi dalam satu kabin, penumpang dimanjakan oleh kursi lapang, jendela panoramic berdimensi ekstra, sunroof otomatis, serta layanan makanan dan minuman dari kru khusus. Tak ketinggalan, akses Wi-Fi gratis dan pemutaran film menjadikan perjalanan terasa eksklusif.
“Transformasi layanan ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjadikan kereta sebagai moda yang tak hanya efisien, tapi juga penuh nilai tambah,” tegas Anne.
Dengan pendekatan inovatif yang menggabungkan mobilitas dan rekreasi, Kereta Panoramic bukan saja menjawab kebutuhan, tapi menciptakan tren baru: menjadikan rel sebagai jalur wisata paling fashionable saat ini.***
Discussion about this post