BANDUNG, Madania.co.id – Total peserta yang mendaftar beasiswa tersebut mencapai 15 ribu peserta. Hal ini yang tergabung dalam Kampus BUMN dalam aliansi perguruan tinggi (Aperti) BUMN memberikan beasiswa penuh dan sebagian kepada 301 mahasiswa baru tahun 2025 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wakil Ketua Aperti BUMN Prof Iwa Ganiwa mengatakan total beasiswa yang diberikan kepada 301 mahasiswa baru di seluruh Indonesia. Mereka mengikuti seleksi yang digelar pada bulan Juni lalu.
“Keseluruhan ada 301 beasiswa yang diberikan, 55 itu adalah beasiswa full penuh, dan 246 beasiswa parsial,” ucap dia disela-sela penyerahan beasiswa di kampus Telkom University, Rabu (2/7/2025) lalu.
Ia menyebut proses seleksi beasiswa dilakukan sejak Juni tahun 2025 dengan total pendaftar mencapai puluhan ribu. Prof Iwa menyebut program beasiswa yang sudah berjalan beberapa tahun ini mengalami peningkatan dari sisi jumlah beasiswa yang diberikan.
“Sebenarnya yang nomor satu itu kita menyediakan akses pendidikan kepada calon-calon mahasiswa. Karena kan sebetulnya banyak sekali calon mahasiswa kita itu punya prestasi. Tapi mungkin secara ekonomi juga tidak mampu begitu ya,” kata dia.
Ia menyebut proses seleksi dilakukan secara ketat dengan kualifikasi yang ditentukan oleh masing-masing kampus.
Rektor Telkom University Prof Suyanto mengatakan Telkom University memiliki visi menjadi National Excellence Entrepreneur University berbasis AI. Ia mengatakan kampus tidak mengenal kompetitor akan tetapi kolaborator yang saling menguntungkan.
Selain itu memberikan pendidikan berkualitas untuk mahasiswa berkat tanpa batasan suku, agama ras dan golongan, fisik maupun gender dan lainnya. Ia menyebut mereka yang diterima di kampus Telkom University berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Telkom University mengharmonikan empati dan profesionalitas untuk mencerdaskan umat manusia,” katanya.
Sebagai catatan, Aperti BUMN terdiri dari Telkom University, Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Pertamina (UP), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), dan Universitas Siber Indonesia.











Discussion about this post