Kupang, madania.co.id – Terik matahari siang itu seakan memberi salam hormat pada rombongan Komisi XII DPR RI yang baru saja menginjakkan kaki di PLTS Oelpuah, Kupang, Senin, 11 Agustus 2025.
Di hamparan panel surya seluas mata memandang, para legislator meninjau denyut pasokan energi bersih yang mengalir ke jantung Nusa Tenggara Timur.
Dipimpin Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial. Rombongan ingin memastikan kesiapan pasokan energi, sekaligus memetakan potensi NTT sebagai pusat energi surya nasional.
Turut hadir Direktur Utama Surya Energi Indonesia (SEI), I Made Sandika Dwiantara, pejabat Kementerian ESDM, dan mitra strategis seperti PT PLN, PT Sokoria Geothermal Indonesia, PT Geo Dipa Energi, hingga PT Pertamina Geothermal Energi.
Di lapangan, I Made Sandika memaparkan kiprah PLTS Oelpuah yang telah beroperasi sembilan tahun. “Kami berkomitmen menyediakan energi bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat NTT,” ujarnya. Dikutip Kamis (13/8/2025)
PLTS ini, kedepan digadang-gadang menjadi salah satu proyek strategis yang menopang kebutuhan listrik wilayah timur Indonesia.
Sugeng Suparwoto menegaskan keunggulan NTT yakni curah matahari tinggi dan iradiasi optimal. “Indonesia sangat membutuhkan ini. Ke depan, nasib bangsa salah satunya ada di tangan NTT. Kita akan kembangkan wilayah ini menjadi pusat panel surya,” katanya.
Kunjungan diakhiri dengan diskusi lintas sektor yang menyepakati dorongan investasi dan inovasi teknologi energi terbarukan. Targetnya jelas: menjadikan NTT role model pengelolaan energi surya nasional, yang tak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga memperkuat ketahanan energi Indonesia.***
Discussion about this post