Bandung, madania.co.id – Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT KAI Daop 2 Bandung mulai mengencangkan persiapan. Di tengah prediksi lonjakan penumpang pada akhir tahun, perawatan dan pengawasan jalur kereta menjadi pekerjaan yang tak bisa ditunda. Sejak awal Desember, pemeriksaan prasarana dilakukan secara lebih intens, menyasar rel, jembatan, hingga sistem persinyalan di sepanjang wilayah operasional Daop 2.
EVP Daop 2 Bandung, Hendra Wahyono, memimpin langsung kegiatan inspeksi tersebut. Di bawah terik matahari maupun udara lembap di daerah pegunungan Priangan, tim teknis berkeliling memastikan setiap komponen berada dalam kondisi aman. Pemeriksaan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang kerap muncul di penghujung tahun.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menuturkan bahwa pengecekan rinci dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan. “Menjelang Angkutan Nataru, kami melakukan pengecekan intensif agar seluruh prasarana berada pada kondisi terbaiknya. Ini adalah komitmen kami untuk memastikan perjalanan aman, selamat, dan nyaman,” ujarnya.
Kesiagaan juga diperluas dengan menempatkan petugas ekstra di titik-titik rawan, khususnya di Daerah Pantauan Khusus (Dapsus) yang berpotensi terdampak banjir, longsor, atau pergeseran tanah. Mereka bertugas memantau kondisi lapangan secara langsung, menyampaikan laporan real-time, dan mengambil tindakan cepat bila terjadi gangguan. Upaya ini menjadi bagian penting dalam menjaga kelancaran operasional kereta api saat arus liburan mencapai puncaknya.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan berbagai instansi lain terus diperkuat. KAI ingin memastikan bahwa penyelenggaraan Angkutan Nataru berjalan lancar, mulai dari stabilitas prasarana hingga kenyamanan layanan penumpang di stasiun.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Daop 2 Bandung menyatakan optimis mampu melayani masyarakat secara optimal. “Kami berharap pengguna jasa kereta api dapat menikmati perjalanan yang aman, tepat waktu, dan nyaman selama libur Natal dan Tahun Baru,” kata Kuswardojo.
Di jalur-jalur kereta yang menghubungkan Bandung dengan berbagai kota di Jawa, kesiapan itu kini mulai terlihat. Setiap inspeksi, setiap petugas jaga, dan setiap koordinasi menjadi bagian dari upaya menghadirkan perjalanan yang bebas dari gangguan pada puncak mobilitas akhir tahun.











Discussion about this post