Bandung, madania.co.id — Memasuki H+6 masa posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025–2026, operasional Commuter Line di Wilayah II Bandung berjalan lancar.
Menjelang perayaan Natal, pola mobilitas pengguna diperkirakan bergeser: tidak hanya pelaju rutin, tetapi juga masyarakat yang menuju pusat ibadah, silaturahmi keluarga, dan kawasan wisata kota.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menyampaikan bahwa selama masa posko Nataru, layanan Commuter Line Wilayah II Bandung telah mencatat 395.411 pengguna. Stasiun Bandung menjadi titik dengan volume tertinggi, yakni 49.770 pengguna, disusul Stasiun Cikarang 45.042 pengguna, Stasiun Cicalengka 35.189 pengguna, dan Stasiun Purwakarta 28.009 pengguna.
Hingga pukul 14.00 WIB, Commuter Line Bandung Raya melayani 17.216 pengguna, Walahar 13.239 pengguna, Garut 9.636 pengguna, dan Jatiluhur 4.051 pengguna.
Di lapangan, arus perjalanan diperkirakan mengarah ke titik-titik pusat kegiatan keagamaan. Stasiun Bandung dan Stasiun Cikudapateuh menjadi tujuan utama masyarakat yang akan mengikuti Misa Natal.
Lokasi Stasiun Bandung yang berdekatan dengan Gereja Katedral St. Petrus Bandung membuat kereta lokal dipilih sebagai moda transportasi yang lebih efisien di tengah potensi kemacetan kawasan pusat kota.
Karina Amanda menegaskan kesiapan operator menghadapi lonjakan mobilitas jelang Natal.
“Khusus Wilayah II Bandung, kami tetap mengoperasikan 58 perjalanan Commuter Line setiap hari dengan kapasitas angkut total 43.036 orang. Jam operasional awal dan akhir kami pastikan dapat melayani aktivitas masyarakat hingga malam hari,” ujarnya.
Meski kepadatan diperkirakan meningkat, KAI Commuter mengimbau pengguna tidak memaksakan diri masuk ke kereta yang telah penuh dan menunggu perjalanan berikutnya demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Dengan cuaca Bandung yang masih diliputi curah hujan tinggi, pengguna — terutama yang hendak beribadah atau bepergian bersama keluarga — diimbau mempersiapkan perlengkapan hujan selama perjalanan.***











Discussion about this post