Bandung, madania.co.id — Memasuki H+9 masa Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025–2026, suasana stasiun di wilayah KAI Commuter Wilayah II Bandung kembali terasa ramai.
Pada akhir pekan terakhir di penghujung tahun, arus pengguna didominasi wisatawan serta warga yang memanfaatkan waktu libur untuk berburu oleh-oleh khas Priangan.
Sepanjang periode Nataru, KAI Commuter Wilayah II Bandung telah melayani
530.965 pengguna. Puncak pergerakan terjadi pada 25 Desember dengan 69.178 pengguna, melampaui rata-rata harian sekitar 59.000 orang.
Stasiun Bandung menjadi stasiun dengan volume tertinggi, mencapai 9.544 pengguna dalam satu hari.
Di tengah meningkatnya mobilitas, kereta komuter tetap menjadi pilihan utama perjalanan jarak dekat — menghubungkan kawasan hunian, sentra wisata kota, hingga pusat perdagangan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menyampaikan bahwa layanan operasional tetap dijaga stabil.
“KAI Commuter Wilayah II Bandung mengoperasikan 58 perjalanan Commuter Line setiap hari dengan kapasitas angkut 43.036 pengguna. Kepadatan biasanya terjadi pada pagi hari saat menuju pusat kota, serta sore hingga malam pada arus balik,” ujarnya. Jumat (26/12/2025)
Hingga pukul 14.00 WIB, tercatat 45.927 pengguna, terdiri dari; 17.530 pengguna Bandung Raya, 13.789 pengguna Walahar,
9.585 pengguna Garut, 4.181 pengguna Jatiluhur. Jumlah itu diperkirakan masih bertambah hingga malam.
Suasana Stasiun: Bingkisan, Oleh-oleh, dan Arus Wisata Keluarga
Di area keberangkatan dan kedatangan, suasana liburan tampak jelas:
pengguna membawa paket oleh-oleh, tas belanja, dan parcel khas Bandung.
Kedekatan stasiun dengan Pasar Baru dan pusat oleh-oleh di sekitar Kebon Kawung membuat perjalanan kereta beririsan dengan aktivitas belanja warga dan wisatawan.
Di balik keramaian itu, KAI Commuter tetap mengimbau pengguna untuk memperhatikan ketentuan bagasi; dimensi maksimal 100 × 40 × 30 cm, makanan dikemas rapi dan tidak berbau menyengat, barang ditempatkan di rak bagasi agar tidak menghalangi pergerakan penumpang. Selain itu pengguna juga diminta menjaga kewaspadaan terhadap barang bawaan.
Menjelang Tahun Baru, Perjalanan Diminta Direncanakan Lebih Awal
Mendekati pergantian tahun 2026, KAI Commuter mengingatkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal.
Pembelian tiket dapat dilakukan sejak H-7 melalui aplikasi Access by KAI atau C-Access guna mengurangi antrean di loket stasiun.
“Kami mengajak pengguna untuk tertib, mendahulukan penumpang yang turun, serta menjaga kebersihan stasiun dan kereta,” tutur Karina.
Di H+9 Nataru ini, Stasiun Bandung bukan sekadar simpul transportasi.
Ia menjadi ruang pertemuan antara mobilitas, wisata keluarga, dan denyut ekonomi kota yang menguat di akhir tahun.
Jika Anda ingin versi lebih panjang ala feature Kompas atau versi lebih informatif-berita langsung, beri tahu — saya bisa turunkan dalam varian tambahan.***










Discussion about this post