Madania.co.id, Turki – Berbagai negara di seluruh dunia saat ini tengah sibuk menyiapkan vaksinasi sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satunya Turki. Pada Kamis (14/1) Presiden Recep Tayip Erdogan telah menerima dosis pertama Vaksin Sinovac covid-19 di Rumah Sakit Kota Ankara.
Melalui media sosial telegram, Erdogan mengungkapkan bahwa ia juga salah satu orang yang disuntik vaksin tahap awal. Dilansir dari dailysabah.com Erdogan mengatakan bahwa sejauh ini, 256.000 orang di Turki telah menerima dosis pertama.
“Kami bertujuan untuk memvaksinasi semua warga kami secepat mungkin” ujar Erdogan. Ia juga menambahkan hampir 30 juta lebih dosis vaksin akan segera datang dari China.
Sebelumnya pada Rabu malam, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca dan Anggota Dewan Penasihat Ilmiah Coronavirus menjadi pihak pertama yang mendapatkan suntikan vaksin. Selanjutnya pada Kamis dini hari vaksinasi massal dimulai untuk ribuah petugas kesehatan Turki.
Usai menerima dosis pertama Vaksin Sinovac, Turki mulai memberikan suntikan yang dikembangkan China kepada petugas kesehatan. Sejauh ini diketahui lebih dari 200.000 orang petugas kesehatan telah mendapatkan vaksinasi.
Badan Obat dan Alat Kesehatan (TITCK) Turki telah menyetujui penggunaan darurat vaksin pada Rabu (13/1). Persetujuan diberikan usai pengujian vaksin selama 14 hari, pengujian ini dimulai ketika vaksin pertama dikirim dengan jumlah 3 juta dosis.
Pada bulan lalu, peneliti di Turki mengatakan corona vaksin memiliki efektifitas hingga 91,25%, hal ini dilihat berdasarkan analisis sementara dari 29 kasus. Untuk hasil yang lebih lengkap dapat dilakukan setelah menganalisis 40 kasus.
Direktorat Layanan Kesehatan Turki mengatakan Vaksinasi akan diberikan melalui unit aplikasi vaksin covid-19 kementrian kesehatan yang akan didirikan di pusat kesehatan keluarga serta rumah sakit universitas dan swasta. Diketahui covid-19 telah menewaskan lebih dari 23 ribu orang di Turki, sehingga vaksinasi akan dipercepat untuk memutus rantai penyebaran covid-19. (Fan)
Discussion about this post