MADANIACOID – Perasaan takut ditinggalkan oleh orang tersayang itu hal wajar. Namun apa jadinya kalau ketakutan itu terlalu berlebihan dan berdampak negatif bagi diri sendiri? Kondisi psikologis ini dikenal sebagai abandonment issues.
Apa Itu Abandonment Issues?
Melansir laman Healthline, abandonment issues adalah keadaan dimana seseorang merasakan takut ditolak atau ditinggalkan secara berlebihan. Kondisi ini dapat mempengaruhi sikap seseorang saat menjalin hubungan, baik hubungan asmara, pertemanan, maupun keluarga.
Abandonment atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti pengabaian, secara umum terjadi ketika seseorang sering diabaikan dan tidak dianggap dalam lingkungannya. Ketakutan akan pengabaian itu kemudian berkembang sebagai respon terhadap trauma atau pengalaman menyakitkan.
Abandonment issues sebenarnya tidak termasuk ke dalam gangguan kesehatan mental, melainkan hanya dianggap sebagai jenis kecemasan. Namun dalam jangka panjang keadaan ini dapat menghambat perkembangan ikatan yang sehat, serta dapat merusak hubungan.
Apa Saja Ciri-Cirinya?
Melansir website The Berkeley Well Being Institute, terdapat sejumlah ciri dari seseorang dengan abandonment issues, antara lain:
Pertama, sulit menjalin hubungan yang dekat dan sehat. Orang dengan isu pengabaian selalu memilih untuk mempertahankan hubungan yang tidak sehat atau toxic. Mereka merasa lebih baik mempertahankan hubungan toxic itu, karena terlalu takut untuk ditinggalkan pasangannya.
Kedua, tidak bisa mempercayai orang lain. Orang dengan kondisi ini merasa ingin memiliki kontrol penuh atas hubungan yang sedang dijalinnya. Hal ini disebabkan karena trauma atau rasa sakit di masa lalu. Ketidakpercayaan ini membuatnya jadi mudah cemburu, curiga, dan terlalu posesif.
Ketiga, selalu berkeinginan menyenangkan orang lain atau people pleaser. Orang seperti ini akan sulit untuk berkata “tidak” dan selalu ingin menyenangkan hati orang lain. Kemudian, ia juga cenderung menghindari kritik, menghindari penolakan, dan terus-menerus meminta kepastian bahwa orang lain akan tetap di sisinya.
Bagaimana Cara Menanganinya?
Perawatan untuk abandonment issues berfokus pada penetapan batasan emosional yang sehat. Ketika perasaan takut kehilangan itu muncul, kamu hanya perlu yakin bahwa apa yang dipikirkan belum tentu jadi kenyataan.
Namun apabila dirasa sulit untuk melakukannya sendiri, kamu bisa mencari bantuan ahli kesehatan mental, seperti psikolog, terapis, atau konselor. Mereka akan membantu memahami dari mana rasa takut itu berasal dan apa yang bisa dilakukan saat rasa takut itu meningkat. *** (Mahayuna Gelsha Supriyadi)
Discussion about this post