
Madania.co.id, Bandung — Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat, menyebutkan, pihaknya akan menyurati Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Inti isi surat tersebut, lanjut dia, meminta petunjuk masalah belum cairnya anggaran dana desa (ADD) di Kabupaten Bandung.
“Rencananya kami dari DPRD Kabupaten Bandung akan melayangkan Surat permohonan kepada Gubernur Jawa Barat, untuk meminta petunjuk tentang permasalahan belum cairnya anggaran desa,” katanya, kepada wartawan, seusai beraudiensi dengan sejumlah kepala desa di ruang Bamus DPRD Kabupaten Bandung, Kamis (18/3/2021).
Puluhan kepala desa tersebut meminta dukungan DPRD Kabupaten Bandung atas masalah yang mereka hadapi saat ini.
Untuk besaran anggaran, menurut dia, variatif dan dia tidak berani menyebutkan besarannya karena takut salah.
Apa lagi, katanya tidak ada data sama sekali.
Tapi, ia memastikan DPRD akan terus mendukung setiap aspirasi yang diterimanya.
Menurut dia pula, belum cairnya ADD, karena hingga saat ini tidak ada pejabat di Pemkab Bandung yang bertanggung jawab dan mempunyai wewenang untuk menandatangani pencairan anggaran tersebut.
Dengan melayangkan surat permohonan tersebut, dia berharap, bisa Pemprov Jabar segera menunjuk pejabat yang berwenang agar anggaran itu bisa cair setelah tiga bulan beku.
Tujuan segera cairnya anggaran tersebut, menurut dia, agar setiap program serta perencanaan pembangunan di desa bisa segera dilaksanakan.
“Jadi siapapun yang ditunjuk nanti, itu akan lebih bagus dan berdasarkan pergub, yang intinya bisa segera menandatangani anggaran yang akan dicairkan,” ujar dia.
Yayat menyebutkan, dalam audiensi itu, juga dibahas masalah pilkades di 43 desa yang terjadi perubahan waktu pelaksanaannya.
“Semua kpala Desa itu ingin mengetahui persisnya waktu pelaksanaan. Tapi hal itu juga masih belum bisa diprediksi kapan akan ditetapkan waktunya.(m)
Discussion about this post