Madania.co.id, Palestina- Para aktivis hak-hak narapidana dan para keluarga tahanan Palestina mengadakan aksi solidaritas di kantor Komite Internasional Palang Merah di Gaza.
Mereka memprotes untuk memberikan dukungan bagi ribuan tahanan Palestina, sekaligus menuntut agar segera diakhiri perlakuan tidak manusiawi Israel atas nama politik terhadap tahanan Palestina.
Menurut Iqna (02/03/21), ada sekitar lima ribu warga Palestina ditahan di 24 penjara dan pusat penahanan Israel.
Para tahanan Palestina merasakan penderitaan yang tidak akan berakhir, karena sekitar empat ratus orang dari mereka ditahan tanpa dakwaan.
Mereka diadili atau dijatuhi hukuman di bawah penahanan administratif, di mana tidak ada dakwaan dan hukum yang tepat, bahkan periode penahanan dapat diperbarui tanpa batas waktu.
Banyak tahanan Palestina yang menderita penyakit kronis, tetapi mereka ditolak untuk dilakukan perawatan medis yang tepat oleh Layanan Penjara Israel yang mengelola penjara tersebut.
Juga puluhan narapidana telah menderita kanker dan penyakit lain yang mengancam jiwa mereka.
Di samping banyak yang menderita penyakit, nasib para narapidana Palestina sekarang lebih rentan karena tidak adanya tindakan pencegahan virus corona di dalam penjara.
Para ahli mengatakan bahwa Israel mendapat berbagai perlindungan dari beberapa negara, seperti pemerintahan AS yang memberikan lampu hijau untuk terus melanggar hak-hak para tahanan Palestina. (dzk)
Discussion about this post