Madania.co.id, AS- Iman Jodeh membuat sejarah baru pada pemilu tanggal 3 November kemarin. Ia menjadi seorang Muslim dan warga Palestina-Amerika pertama yang terpilih untuk Distrik ke-41 di Dewan Perwakilan Colorado.
“Saya tidak pernah mengadvokasi atau melakukan pekerjaan keadilan sosial untuk membangun rekam jejak,” ungkap Iman Jodeh (dengan pelafalan E-man JU-dah) kepada Colorado Politics.
“Pertandingan akhir bukanlah pemilihan (resmi),” tambahnya.
Dilansir About Islam (11/01/21), ternyata Jodeh sudah menata karirnya sejak sepuluh tahun lalu, di mana ia memulai pekerjaan publiknya saat mendirikan Interfaith Alliance atau nirlaba Meet the Middle East.
Dia ingin menyuarakan dan membantu oang yang membutuhkan, sambil membangun hubungan antara warga negara di AS dan Timur Tengah.
“Saya melakukannya karena itu perlu dilakukan” kata Jodeh.
Pada akhir tahun 2018, dia mencari lowongan pekerjaan ke Senat Distrik-26. Meskipun tidak berjalan mulus, tetapi dia mendapat dorongan dari suaminya pada tahun 2019 untuk segera mencalonkan diri.
Mimpi Orang Amerika
Sepanjang jalan, dia mendapatkan dukungan dari Senator AS Elizabeth Warren pada Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.
“Inilah artinya mewujudkan Impian Amerika,” kata Jodeh.
Jodeh mengatakan dia memilih prioritas legislatifnya “karena saya memiliki prioritas di setiap pengalaman hidup.”
“Saya pernah tinggal di tempat di mana hak-hak sipil saya dirampas, di mana saya adalah warga negara kelas dua, di bawah pendudukan, penindasan, dan apartheid,” katanya.
“Saat Anda melihat hal-hal itu terjadi di halaman belakang Anda sendiri, pada komunitas Black, Brown, dan tribal, di situlah Anda dapat mendasarkan advokasi Anda.”
Jodeh berharap dapat bekerja dengan para kolega di seluruh pelosok dan menemukan kesamaan lebih dari sekadar sebuah kebijakan.
“Kami menginginkan yang terbaik untuk Colorado,” kata anggota parlemen yang mencetus sejarah itu. “Kami mungkin tidak setuju, dan tidak apa-apa. Tai itulah yang membuat demokrasi menjadi berhasil.”
Muslim Amerika telah membuat sejarah dalam pemilu tahun ini, dengan mendapat rekor jumlah orang yang bersaing dan rekor jumlah kursi pemenang untuk pertama kalinya.
Lima puluh tujuh dari seratus sepuluh kandidat pada surat suara 3 November memenangkan pemilihan mereka.
Anggota kongres Muslim Rashida Tlaib dari Michigan dan Ilhan Omar dari Minnesota juga mempertahankan kursi mereka untuk Kongres. (dzk)
Discussion about this post