MADANIACOID – PSBS Biak berhasil meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 pada musim 2023/2024 setelah mengalahkan Semen Padang dalam laga final. Tim Badai Pasifik ini memenangkan pertandingan dengan agregat 6-0.
Kemenangan tersebut dicapai melalui leg kedua babak final Pegadaian Liga 2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Sabtu, 9 Maret lalu. Sebelumnya, PSBS Biak juga telah memenangkan leg pertama di Stadion Cenderawasih Biak dengan skor 3-0.
Meskipun Semen Padang berusaha mengejar ketertinggalan di awal laga, PSBS Biak berhasil membuka skor pada menit ke-12 melalui tendangan Beto Goncalves. Alexsandro Santos kemudian menambah gol pada menit 28, sehingga keunggulan 2-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Mereka semakin mendominasi dan mencetak gol ketiga pada menit ke-50, kembali lewat aksi Beto Goncalves. Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-80 karena tindakan suporter yang menyalakan flare dan masuk ke lapangan.
Setelah situasi kondusif, pertandingan tidak dilanjutkan dan PSBS Biak dinyatakan sebagai pemenang dengan skor akhir 3-0. Gelar ini juga membawa mereka meraih trofi Pegadaian Liga 2 2023/2024 dan memastikan promosi ke BRI Liga 1 untuk musim depan.
Lantas, apa saja fakta unik dari tim berjuluk Badai Pasifik ini?
Fakta Unik PSBS Biak
Sepak Terjang yang Penuh Rintangan
Sebagai perwakilan dari Indonesia Timur dalam kompetisi Liga 2 2023-2024, PSBS Biak dihadapkan pada sejumlah tantangan. Pada musim sebelumnya, klub ini mengalami kesulitan dan terpaksa mengakhiri partisipasinya setelah insiden Tragedi Kanjuruhan. Dalam urutan peringkat Grup Timur, PSBS Biak hanya berhasil mencapai posisi kedelapan dari sembilan peserta.
Dibawah kendali Eka Raka Galih pada waktu itu, tim Cendrawasih Kuning hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan, dengan tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan. Pada musim ini, Badai Pasifik bergabung dalam Grup 4 bersama beberapa tim yang sudah dikenal, seperti Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, Persipura Jayapura, dan Persewar Waropen. Harapannya, klub ini berupaya untuk tampil lebih baik dan setidaknya berhasil melangkah ke babak 12 besar.
Rancangan apik para punggawa Eks-Persipura
PSBS Biak telah melakukan perombakan signifikan sebagai persiapan menghadapi Liga 2 2023-2024. Perubahan tersebut melibatkan berbagai aspek, mulai dari manajemen, kepelatihan, hingga komposisi skuad. Yan Permenas Mandenas, seorang mantan manajer Persipura Jayapura, kini dipercayakan untuk memimpin tim.
Pertimbangan taktik diberikan kepada Hendri Susilo, pelatih kepala, yang didukung oleh dua asisten, yaitu Elie Aiboy dan Erol Iba, keduanya merupakan mantan pemain Timnas Indonesia dari Papua. Bahkan, pelatih kiper Joice Sorongan juga direkrut dari Persipura, tetangga sekitar.
Tidak hanya itu, aroma keberhasilan klub tidak berhenti di situ, karena beberapa mantan pemain Persipura Jayapura juga bergabung dengan PSBS Biak.
Discussion about this post