MADANIACOID.– Rebo Wekasan (Rebo Pungkasan) dalam bahasa Jawa, ‘Rebo’ yang artinya hari Rabu, dan ‘Wekasan’ atau ‘pungkasan’ artinya terakhir. Istilah ini kemudian dipakai untuk menyebut hari Rabu terakhir pada bulan hijriyah Safar.
Bulan Safar adalah bulan kedua dalam penanggalan hijriyah, kemudian fenomena Rebo Wekasan bukan hanya terjadi di tanah air, karena ternyata kaum muslimin di belahan dunia lain juga turut membahas mengenai hari Rabu terakhir bulan shofar.
Awal mula Rebo Wekasan ini adalah cerita dimana ada orang yang sholeh mendapatkan berita bahwasannya di hari itu akan turun penyakit. Maka dia meminta perlindungan dari Allah untuk bisa dijauhkan dari penyakit. Dan perilaku tersebut diamalkan pula oleh sebagian besar kaum muslimin.
Mereka yang perhatian dengan Rebo wekasan berkeyakinan bahwa setiap tahun akan turun 320.000 bala musibah atau bencana dan itu akan terjadi pada hari Rabu terakhir bulan shofar karena keyakinan ini sebagian orang menghimbau untuk melakukan bentuk ibadah khusus pada hari itu.
Perlu kita ketahui bahwasannya amalan yang dianjurkan pada Rebo Wekasan ini adalah dengan menunaikan shalat Daf’ul Bala atau Sholat Sunnah Hajat yang intinya meminta dijauhkan dari penyakit dan bala (bencana). Selain itu kita juga dianjurkan untuk memperbanyak Shodaqoh kepada sesama dalam bentuk apapun. Masih banyak amalan lainnya seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an dan berdzikir kepada Allah.
Terlepas dari itu banyak perdebatan mengenai Rebo wekasan ini, sebagai seorang muslim kita hendaknya selalu memohon ampun kepada Allah supaya terhindar dari marabahaya, seperti yang dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV.
“Amalan ini tidak ada dari Nabi, cuman kalau sudah menurut ulama selagi tidak bertentengan dengan Nabi tidak bisa kita langsung katakan bid’ah” ucap Buya Yahya selaku pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon.
Intinya kita boleh-boleh saja menunaikan amalan pada Rebo Wekasan ini selagi tidak berbenturan dengan syariat agama dan ajaran Nabi. Semua orang pun berhak berpendapat selagi memiliki referensi yang jelas mengenai Rebo Wekasan ini. *(Fajar Febrian Syah)
Discussion about this post