
Madania.co.id, Bandung – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mempunyai logo baru. Sejumlah orang masih bertanya-tanya apa arti dan makna logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah.
Logo lama secara otomatis sudah tidak digunakan, seiring dengan hadirnya logo baru itu. Logo baru ini nantinya digunakan oleh MES baik di tingkat pusat, daerah maupun cabang. Namun begitu masih banyak yang belum paham arti dan makna logo Baru MES tersebut. Usut punya usut, ternyata logo baru MES yang memadukan warna abu-abu pada huruf ‘M’ dan ‘E’, sementara ‘S’ berwarna hijau muda mengandung makna yang sangat dalam.
Penggunaan huruf kecil (Lowercase) dengan typeface yang membulat memberikan kesan bersahabat menjangkau semua kalangan. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menjadi wadah yang inklusif menghimpun seluruh sumber daya yang ada. Selain ini MES juga membangun sinergi antarpemangku kepentingan. Tentunya dalam rangka mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Sehingga berbagai program yang dihasilkan dapat berimplikasi secara parsial dan universal bagi masyarakat.
Sedangkan warna abu-abu gelap pada huruf, menggambarkan kekuatan dasar pondasi yang kuat Spirit yang berpegang teguh pada visi dan misi organisasi menjadi pedoman dan penggerak bagi kepengurusan MES pada setiap tingkatan untuk senantiasa solid & berkomitmen kuat dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Hal itu tentunya sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo saat Peringatan Hari Santri Nasional dan Peluncuran Logo MES, belum lama ini. Jokowi berharap MES mampu jadi jembatan untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Caranya, dengan membangun ekonomi inklusif yang bisa memberdayakan kedepannya.
“Saya menaruh harapan besar ke MES untuk jadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan seluruh masyarakat ekonomi syariah. Untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita indonesia untuk membangun ekonomi inklusif yang bisa memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis,” katanya.(an)









Discussion about this post