Madania.co.id, Bahrain- Perusahaan farmasi Johnson & Johnson (J&J) telah melakukan uji klinis di AS, hasil FDA menemukan bahwa dosis tunggal vaksin J&J aman dan efektif melawan virus covid-19.
Melihat vaksin J&J yang kemungkinan akan menjadi vaksin ketiga AS, negara teluk Bahrain telah mengizinkan penggunaan darurat vaksin J&J untuk melawan virus covid-19, lapor Kantor Berita Bahrain, Kamis (25/02).
Vaksin virus covid-19 J&J atau Janssen menjadi vaksin kelima yang diizinkan di Kerajaan Bahrain untuk diberikan dalam penggunaan darurat kepada orang-orang yang paling berisiko mengidap covid-19 parah.
Yang menjadi target darurat vaksin diantaranya orang tua, orang dengan penyakit kronis, dan kategori lain yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
Dilansir Saudi Gazette (25/02/21), sebelumnya Bahrain telah menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech, yang diproduksi oleh farmasi China yang didukung pemerintah Sinopharm, dan vaksin Oxford-AstraZeneca covid-19 dan Sputnik V. Rusia.
Kepala Eksekutif National Health Regulatory Authority (NHRA), Dr. Meriam Adhbi Al Jalahma mengatakan studi mendalam telah dilakukan dalam hasil klinis vaksin, mengingat studi yang dilakukan di banyak negara.
Vaksin diberikan dalam sekali suntikan dan memberikan perlindungan yang baik terhadap infeksi serius covid-19.
Bahrain telah mencatat 119.858 kasus angka positif covid-19, dengan angka pemulihan 112.323 dan kematian mencapai 437 sepanjang pandemi covid-19 melanda, dikutip web resmi WHO. (dzk)
Discussion about this post