MADANIACOID – Siapa yang mampu mengerjakan suatu perbuatan, yang punya sifat hasanah dalam pandangan Allah, maka dia akan mendapatkan balasan poin atau nilai kebaikan.
“Setiap perbuatan hasanah, maka ia akan mendapatkan nilai 10 pahala,” ujar Ustadz Adi Hidayat dalam channel YouTube-nya Adi Hidayat Official.
Penjelasan itu ada dalam Surah ke 6 ayat 160 ,
“Barang siapa yang berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barang siapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalim),” (Q.S Al-An’am: 6/160).
Karena yang memberi pahala kepada kita adalah Allah, maka janganlah dihitung dengan hitungan logika manusia. Nabi SAW memberi ukurannya, bila kita datang ke Masjid baru ada niat untuk melakukan ibadah, maka sudah diberi 25 poin.
Jarak poin satu ke dua itu 500 tahun, dua ke tiga itu 500 tahun, tiga ke empat 500 tahun, dan semua perbuatan baik yang kita kerjakan disebut hasanah.
Sholat itu termasuk hasanah, itu setiap kita melakukan sholat itu mendapatkan sepuluh kebaikan. Lalu bila kita membaca Al-Qur’an, satu huruf yang kita baca itu mendapatkan sepuluh kebaikan.
Bila kita bersedekah makan kita akan akan digantikan 700 kali lipat. Akan tetapi, jangan kita hitung bila bersedekah Rp 1000, maka akan diganti menjadi Rp 700 ribu.
“Padahal konsep dasarnya bukan seperti itu, konsep dasarnya adalah ada pahala yang Allah siapkan lebih tinggi dari nilai dunia. Kalau pun ada nilai dunia, itu hanya bonus saja, dan tidak harus selalu dalam bentuk uang,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Bisa jadi diganti dengan tidak mendapatkan sakit yang biaya berobatnya senilai Rp 700 ribu, atau tiba-tiba ditraktir teman yang nilainya juga Rp 700 ribu.
Bila kita dunia, kebaikan yang kita lakukan akan dibalas dalam bentuk keberkahan atau bertambah nilai kebaikannya. Sedangkan dalam akhirat dalam bentuk pahala.
Discussion about this post