Madania.co.id,Bandung- Penyaluran Paket Sembako sebagai bentuk Bantuan Sosial di masa Pandemi Covid-19 dinilai kurang efektif. Agarlebih praktis, Bansos Pemprov Jabar Diusulkan Jadi Uang Tunai oleh sejumlah pihak.
Ketua Pansus I DPRD Provinsi Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, kebijakan penyaluran Bantuan Sosial menuai banyak masukan. Ia mengatakan, Bansos Pemprov Jabar dialihkan semua pada penyaluran uang tunai sudah menjadi kesepakatan antara Pemprov Jabar dan DPRD Jabar.
Menurutnya, berdasarkan hal itu, pihaknya meminta, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, segera melakukan kajian bersama para mitra agar dapat menganalisa lebih jauh terkait efektifitas dari bantuan itu.
“Apakah memang diperlukan atau tidak, kalau memang diperlukan lagi ya Pemprov harus segera mengalokasikan dan mungkin bentuknya Bansos Pemprov Jabar Diusulkan Jadi Uang Tunai,” ucapnya seusai Rapat Kerja bersama PT. Pos dan Bulog di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kamis, (15/4/21).
Haru menuturkan, perihal efektifitas penyaluran bantuan diharapkan harus lebih antisipatif. Hal itu menimbang Pandemi Covid-19 masih belum diketahui kapan berakhirnya. Maka dari itu, kata dia, Dinas Sosial yang merupakan jaring pengaman sosial yang harus tetap terjaga pertumbuhannya.
“Pemprov harus jaga-jaga makanya alokasinya harus efektif, efisien dan substantif. Pertama karena sebagai jaring pengaman sosial kalau pertumbuhannya masih negatif. Sehingga nanti akan banyak orang yang tidak mampu. alokasi anggaran berikutnya harus efektif yang mengungkit ekonomi nasional khususnya di Jawa Barat,” tutupnya.(an)
Discussion about this post