Madania.co.id, Bandung -Perusaan Daerah (Perumda) Air Minun Tirta Rahaharja Kabupaten Bandung saat ini terus berusaha mengurangi pengeluaran dan menjalankan perusahaan dengan baik.
Hal tersebut terungkap dalam Konsultasi Publik bersama Komisi B di Soreang, Senin (25/7).
Agenda ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bandung, H Sugianto.
Perusahaan Umum Air Minum Tirta Raharja senantiasa menghindari pengeluaran anggaran operasional yang tidak bermanfaat, menunjang pelayanan, dan menjalankan perusahaan secara profesional, seperti halnya sekarang dengan predikat WTP yang sudah diraih,” kata Sugianto.
Soal rencana perusahaan milik Pemkab Bandung ini menaikkan tarif, dalam kesempatan tersebut, Sugianto mengingatkan, akan pentingnya kualitas air baku ke Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung.
Konsultasi Publik berlangsung untuk mencapai kesepahaman dan kesepakatan dalam menemukan solusi atau keputusan untuk kepentingan yang dimiliki.
Konsultasi Publik berisi tentang penyesuaian tarif air minum dari sebuah Perumda Air Minum Tirta Raharja.
Menurut dia, penyesuaian tarif air minum di Perumda Tirta Raharja harus mempertimbangkan berbagai aspek yang akan berakibat pada pelanggan.
“Bila terjadi penyesuaian tarif, maka aspek sarana prasarana harus lebih baik dan optimal,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, SDM juga harus lebih memadai untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan,” ujar dia.
Sugianto juga berpesan agar memikirkan kelestarian air baku.
“jangan sampai masih ada keluhan kualitas air berkurang, seperti air keruh dan tidak mengalir, dan terjadi kebocoran air yang akan mengakibatkan tagihan membengkak,” katanya.(m)
“
Discussion about this post