MADANIACOID- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menyelenggarakan kampanye Don’t Panic Buying sebagai upaya megantisipasi inflasi di Persimpangan Jln Ibrahim Adjie dan Jalan Soekarno-Hatta (Binong) Bandung pada Kamis (03/10/2022).
Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar Yana Mulyana turut membagikan kebutuhan bahan pangan berupa bawang, cabai, gula pasir dan produk susu kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Dilansir dari bandung.go.id Yunimar menjelaskan bahwa fenomena Panic Buying muncul sejak pandemi di tahun 2020 dan berulang kali terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, di atasi dengan pemberian edukasi dan sosialisasi Don’t Panic Buying.
Menurutnya pemerintah akan berupaya mempersiapkan stok pangan agar berkecukupan.
Komoditas bahan masakan dasar seperti, cabai, bawang yang rawan kenaikan dapat diantisipasi dengan sejumlah langkah yang dapat dipersiapkan secara mandiri. Salah satunya dengan menanam tanaman tersebut dihalaman rumah, menghilangkan kebiasaan belanja secara impulsif dan cukup sesuai kebutuhan.
Inflasi Kota Bandung
Menurut data dari Badan Pusat Statistik Kota Bandung pada Januari 2022 Kota Bandung mengalami inflasi sebesar 0,46 persen. Inflasi tertinggi pada kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 0,98 persen.
Januari 2022 Kota Bandung terjadi inflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,92. Jawa Barat terjadi inflasi sebesar 0,45 persen, sedangkan nasional terjadi inflasi sebesar 0,56 persen. Kemudian pada Komoditas bawang dan cabe ialah salah satu yang mempengaruhi inflasi dan sering terjadi fluktuasi harga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gingin Ginanjar mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar bijak dalam belanja kebutuhan pangan.
Ia juga menambahkan bahwa ini ialah salah satu rangkaian dari kegiatan Bulan Pangan Nasional yang diperingati setiap November. Kampanye ini melibatkan kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Disdagin Kota Bandung, Aparatur Kewilayahan, Perwakilan Mahasiswa dan pelaku usaha pangan yang ada di Kota Bandung.
“Menimbun atau belanja berlebihan produk pangan dapat mempengaruhi stabilitas harga di pasaran,kebiasaan menimbun dapat mengakibatkan inflasi,” jelas Gingin. *** (Ririn Marinda)











Discussion about this post