MADANIACOID.– Kanker serviks atau leher rahim menempati posisi ke-3 sebagai kasus kanker tertinggi pada wanita Indonesia setelah kanker payudara.
Terkait dengan hal itu, Induk Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma, akan meluncurkan produk baru kit diagnostik berbasis qPCR untuk mendeteksi 14 tipe HPV high risk penyebab kanker serviks.
“Kegiatan ini merupakan rangkain kegiatan louncing produk CerviScan HPV-hr qPCR alat deteksi dini kanker serviks” ujar Fitri puspadewi selaku kepala divisi pemasaran domestik Bio Farma di Aula Timur Gedung Sate Bandung. Ahad 22 Januari 2023
Fitri menuturkan, rangkaian kegiatan ini guna membangun kesadaran pada masyarakat tidak ragu untuk melakukan deteksi dini.
“CerviScan HPV-hr qPCR ini merupakan alat deteksi dini kanker serviks berbasis urine. sehingga perempuan bisa lebih nyaman dalam melakukan pemeriksaan” ujarnya.
Harapannya, para perempuan memiliki inisiatif untuk melakukan screening sejak dini.
Bio Farma, ujarnya, telah melakukan uji klinis pada 900 subjek dengan melakukan tes urine pada pagi hari.
“Jadi sudah bisa mendeteksi meskipun urinenya bukan yang fresh,”ujarnya
Sedangkan untuk hasil tes tersebut dengan menggunakan metode PCR yang peralatannya sudah tersebar di Indonesia.
“Dengan memanfaatkan alat ini sehingga lebih terjangkau bagi para perempuan di Indonesia,”pungkasnya. (***)
Discussion about this post