Madania.co.id, Bandung – UMKM merupakan
sektor yang memiliki pangsa cukup besar di dalam perekonomian, dan diharapkan menjadi sektor yang berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.
Sejalan dengan hal tersebut, sebagai salah satu upaya mendukung keberlangsungan
usaha UMKM Jabar, sekaligus untuk membantu proses transformasi digital UMKM , pada Rabu (10/2), bertempat di Plaza Gedung Sate Bandung, diluncurkan aplikasi borongdong.id sebagai platform digital media penjualan UMKM di Jabar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam peluncuran aplikasi itu mengatakan melalui program borongdong, para Aparat Sipil Negara (ASN) dapat turut berkontribusi
mendukung keberlangsungan usaha UMKM guna pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut Ridwan Kamil menyampaikan bahwa launching borongdong ini juga merupakan rangkaian awal dukungan Pemerintah Provinsi Jabar terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang digagas oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi
bekerja sama dengan Bank Indonesia dan diresmikan untuk pertama kalinya pada 11 Januari secara nasional dan Jabar pada April 2021 nanti.
Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Herawanto, menambahkan bahwa launching
borongdong.id ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi Jabar dari sisi permintaan domestik yang memang masih memerlukan dukungan dari berbagi pihak.
Hal ini juga selaras dengan rekomendasi pemulihan ekonomi Jawa Barat keempat mendorong sisi demand (konsumsi masyarakat) dengan melibatkan Aparat Sipil Negara (ASN) sebagai konsumen utamanya.
Selain itu, dengan dilaunchingnya borongdong.id ini juga menjadi awal digitalisasi UMKM melalui pembayaran dengan menggunakan QRIS, sekaligus sebagai upaya meningkatkan akses pasar dan pembiyaan UMKM di wilayah Jabar yang didukung oleh industri pembiayaan, salah satunya perbankan. (tgh)
Discussion about this post