Bandung, madania.co.id — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merilis perkembangan indikator ekonomi Juli 2025 yang mencerminkan stabilitas ekonomi daerah tetap terjaga.
Inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) tercatat sebesar 2,03 persen, sedangkan inflasi bulanan (month-to-month/m-to-m) berada di angka 0,30 persen.
Kota Cirebon mencatat inflasi bulanan tertinggi sebesar 0,53 persen, sementara inflasi tahunan tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 3,63 persen.
Komoditas yang menyumbang inflasi terbesar secara bulanan antara lain bahan bakar rumah tangga, beras, bawang merah, telur ayam ras, dan bensin.
“Inflasi masih dalam batas wajar dan menunjukkan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ungkap Darwis Sitorus, Plt. Kepala BPS Jawa Barat. jumat (1/8)
Petani Untung, Transportasi Bergeser
Sektor pertanian mencatat kabar baik. Nilai Tukar Petani (NTP) naik 2,01 persen menjadi 113,94, sedangkan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) naik 2,15 persen menjadi 117,20. Kenaikan ini disumbang oleh peningkatan harga gabah, tomat, dan cabai rawit.
Dari sektor pariwisata, kunjungan wisatawan mancanegara lewat Bandara Kertajati naik signifikan menjadi 513 kunjungan, didominasi wisatawan asal Singapura (40,16 persen). Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang tertinggi tercatat di Kabupaten Purwakarta dan Kota Bandung, meskipun TPK gabungan sedikit turun menjadi 47,08 persen.
Di bidang transportasi, jumlah penumpang angkutan udara domestik menurun menjadi 0,56 ribu orang, namun angkutan kereta api justru meningkat dengan 2,23 juta penumpang, naik dari 2,16 juta orang bulan sebelumnya.
Ekspor Menguat, Impor Turun, Neraca Tetap Positif
BPS juga mencatat ekspor Jawa Barat naik 3,71 persen secara kumulatif (Januari–Juni 2025), terutama pada sektor mesin dan perlengkapan elektrik, kendaraan, serta barang rajutan. Sementara impor mengalami penurunan sebesar 2,63 persen, khususnya pada barang mesin dan kapas.
Neraca perdagangan Jawa Barat mencatat surplus sebesar 12,63 miliar USD, naik dari 11,80 miliar USD pada periode yang sama tahun sebelumnya. Surplus terbesar tercatat dari perdagangan dengan Amerika Serikat, Filipina, dan Thailand, sementara defisit masih terjadi terhadap Tiongkok dan Taiwan.
Masyarakat yang ingin mengakses data lengkap dapat mengunjungi situs resmi BPS Jawa Barat di jabar.bps.go.id.***
Discussion about this post