MADANIACOID.– Kepala Bulog Jabar Faisal menegaskan ketersediaan beras masih cukup aman. Ketahanan nya masih cukup untuk lima bulan kedepan.
“Saat ini stok di gudang Bulog Jabar mencapai 55 ribu ton” ujar Faisal di kantor Bulog Jabar, Rabu (7/12/2022).
Artinya, tegas Faisal, jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) stok persediaan beras di gudang Bulog wilayah Divre Jabar masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.
“Kita keluarkan sekitar 10 ribu ton per bulan, jadi stok masih aman, termasuk untuk kesiapan Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.
Faisal menuturkan, dengan stok yang ada saat ini, Bulog Jabar masih bisa mengirimkan beras ke wilayah luar Jabar, terutama ke wilayah defisit beras.
“Meski musim panen sudah berakhir, namun masih ada beberapa wilayah yang panen” ujarnya.
Pengadaan gabah setingkat beras di Jabar pun masih saja ada. Dengan perkiraan musim tanam dilakukan bulan Desember atau selambatnya Januari, maka panen awal akan mulai terjadi pada bulan Maret 2023.
“Tetapi memang karena masa paceklik, rentan dengan kenaikan harga. Sehingga Bulog akan tetap melalukan kegiatan Operasi Pasar terukur, sesuai permintaan. Tujuannya untuk stabilisasi harga,” tegasnya.
Disinggung realisasi pengadaan beras, Faisal menuturkan di wilayah Bulog Jabar sendiri mencapai 135 ribu ton. Pengadaan tahun ini, menurut Faisal termasuk yang terbaik.
“stok beras saat ini pun masih bisa dipakai untuk keperluan bencana alam. Seperti gempa di Cianjur, pihak pemerintah setempat sudah meminta pengadaan bantuan beras sebanyak 100 ton” ujarnya.
“Permintaan ada, kami siap kirimkan sesuai permintaan pemda. Tidak sekaligus karena harus menyesuaikan data penerimanya. Yang pasti stok masih sangat aman,” pungkasnya. (***)
Discussion about this post