MADANIACOID – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) merilis poster tanggal penting penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M pada Sabtu (8/6/2024). Informasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para jemaah haji untuk mempersiapkan diri menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Tanggal penting ini meliputi layanan, pergerakan jemaah haji, sampai rangkaian manasik pada puncak haji di Mina. Berikut rincian deretan tanggal penting haji tahun ini, dilansir laman resmi Kemenag RI:
- 11 Juni 2024/5 Zulhijjah 1445, pukul 12.00 WAS, bus shalawat untuk sementara berhenti beroperasi.
- 12 Juni 2024/6 Zulhijjah 1445, jemaah safari wukuf lansia non mandiri menuju ke hotel transit.
- 14 Juni 2024/8 Zulhijjah 1445, layanan konsumsi sarapan pagi terakhir di Makkah (sebelum berangkat ke Arafah).
- 14 Juni 2024/8 Zulhijjah 1445, jemaah berangkat ke Arafah mulai pukul 07.00 WAS.
- 15 Juni 2024/9 Zulhijjah 1445, pelaksanaan wukuf di Arafah.
- 15 Juni 2024/10 Zulhijjah 1445, ba’da Maghrib jemaah meninggalkan Arafah, mabit di Muzdalifah atau murur ke Mina.
- 16 Juni 2024/10 Zulhijjah 1445, lempar Jumrah Aqabah dan bercukur (tahallul).
- 17, 18, dan atau 19 Juni 2024/ 11, 12 dan atau 13 Zulhijjah 1445, mabit di Mina dan lempar jumrah di Hari Tasyriq.
- 18 Juni 2024/12 Zulhijjah 1445, kepulangan Nafar Awal dari Mina ke hotel jemaah di Makkah.
- 19 Juni 2024/13 Zulhijjah 1445, kepulangan Nafar Tsani dari Mina ke hotel di Makkah. Jemaah di hotel Makkah mulai menerima konsumsi makan siang.
- 20 Juni 2024/14 Zulhijjah 1445, pukul 00.30 WAS, bus shalawat mulai beroperasi, jemaah safari wukuf lansia non mandiri kembali ke kloter.
Di tahun ini, ada prosedur yang berbeda dalam proses pembenrangkatan jemaah haji dari hotel ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jemaah haji akan melakukan proses scan barcode Smart Card sebelum menaiki bus. Smart Card merupakan terobosan baru dari otoritas Arab Saudi. Bagi jemaah haji yang tidak memiliki Smart Card, tidak diperbolehkan masuk ke Mina.
Para petugas yang ditempatkan Pemerintah Arab Saudi akan melakukan pemeriksaan secara berkala, memastikan seluruh jemaah haji di Mina memiliki Smart Card. Pemerintah Saudi telah menyiapkan sanksi berat bagi siapapun yang melanggar.*** (Mahayuna Gelsha Supriyadi).
Discussion about this post