MADANIACOID,– Kepala BPS Jabar Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan Sensus Penduduk (SP) 2020 lanjutan merupakan rangkaian dari agenda besar Sensus Penduduk 2020 di Indonesia.
“SP2020 lanjutan ini nantinya akan menghasilkan karakteristik penduduk dan perumahan, serta parameter demografi yang lebih lengkap, mencakup fertilitas, mortalitas, dan mobilitas,” ujar Dyah usai Rakor dan Sosialisasi SP2020 Lanjutan Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jumat (18/3/2022).
Dyah mengatakan, SP2020 lanjutan ini merupakan benchmark indikator kependudukan Indonesia, serta potret demografi Indonesia setelah melewati gelombang ke-2 pandemi Covid-19.
Selain itu, ada pula evaluasi capaian pembangunan di bidang kependudukan pada SDGs dan RPJMD, serta dasar penentuan kebijakan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Dalam mencapai misi besar ini, BPS Jawa Barat nanti akan menurunkan 6.501 petugas yang akan menyasar sampel sebanyak 527.456 rumah tangga, dan akan berlangsung selama 1,5 bulan, dari Mei sampai Juni,” ujarnya.
Data yang sudah dikumpulkan tidak akan bermakna jika tidak dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan dan dasar pengambilan kebijakan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2020 lanjutan ini” ujarnya.
“Bersama, kita hasilkan data berkualitas dan memanfaatkannya sebagai pijakan dalam merencanakan, memonitor dan mengevaluasi kinerja pembangunan. Karena data mencerdaskan bangsa,” pungkasnya.(****)
Discussion about this post