Bandung, madania.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (KAI Daop 2) mengambil langkah antisipatif menghadapi aksi unjuk rasa yang digelar di Kota Bandung pada Jumat (29/8) sore.
Salah satunya dengan menghentikan perjalanan KA Turangga relasi Bandung–Malang di Stasiun Kiaracondong, guna memudahkan penumpang yang terhambat kemacetan menuju Stasiun Bandung.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan pentingnya kedisiplinan waktu bagi penumpang.
“Kami menghimbau pelanggan untuk berangkat lebih awal menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta. Kehadiran tepat waktu sangat penting, mengingat kereta tetap berangkat sesuai jadwal,” ujarnya.
Kuswardojo menambahkan, kebijakan penghentian KA Turangga di Kiaracondong bersifat khusus untuk hari Jumat ini. Hal tersebut diambil setelah mempertimbangkan potensi kepadatan lalu lintas yang mungkin menghambat akses ke Stasiun Bandung.
“Harapannya, penumpang yang terjebak kemacetan masih bisa mengejar keberangkatan melalui Stasiun Kiaracondong,” katanya.
KAI Daop 2 memastikan pelayanan perjalanan tetap berjalan normal. Petugas disiagakan di stasiun untuk membantu penumpang dan memastikan operasional tidak terganggu. Masyarakat juga diimbau menjaga ketertiban dan mengikuti arahan petugas.
Untuk mendapatkan informasi terbaru terkait perjalanan kereta api, penumpang dapat menghubungi Contact Center KAI 121, WhatsApp 0811-1211-1121, atau kanal resmi media sosial @kai121.***











Discussion about this post