Wamen Ratu Ayu: Generasi Emas 2045 Harus Sehat Sejak Dini
Kab.Bandung, madania.co.id — Pemerintah terus memperkuat pendekatan preventif di bidang kesehatan demi menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Salah satu langkah nyata itu terlihat dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta Persis 1-2 Bandung, Senin, 4 Agustus 2025.
Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, hadir langsung dalam kegiatan tersebut, didampingi Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, serta tim tenaga kesehatan dari Puskesmas dan UKS setempat.
“Program ini bagian dari transformasi layanan kesehatan. Kita ingin fokus pada pencegahan, bukan hanya pengobatan,” ujar Ratu Ayu. “Anak-anak adalah investasi bangsa. Mereka harus sehat sejak dini.”
CKG melibatkan pemeriksaan menyeluruh: gizi, gula darah, tekanan darah, hemoglobin, penglihatan, pendengaran, hingga kebugaran fisik dan kesehatan mental. Skrining penyakit menular seperti hepatitis B, hepatitis C, dan TBC juga dilakukan melalui pengisian kuesioner yang bersifat rahasia.
Target program ini tak main-main: lebih dari 50 juta siswa dari SD hingga pesantren di seluruh Indonesia akan diperiksa setiap awal tahun ajaran. Hingga awal Agustus 2025, lebih dari 16 juta masyarakat umum sudah berpartisipasi sejak program ini dimulai 10 Februari lalu.
Cegah Anemia, Tekan Risiko Stunting
Khusus untuk remaja putri, program CKG juga mencakup pemberian tablet tambah darah setiap minggu selama tiga bulan. Langkah ini bertujuan mencegah anemia, yang menjadi faktor risiko bayi stunting di masa depan.
“Remaja putri yang anemia berisiko tinggi melahirkan bayi stunting. Maka, cegah dari sekarang,” tegas Ratu Ayu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengapresiasi kehadiran Wamen dan pelaksanaan CKG di Kota Bandung. Ia mengingatkan pentingnya kejujuran siswa dalam mengisi kuesioner.
“Hasilnya bersifat rahasia. Kejujuran siswa akan membantu petugas memberikan intervensi yang tepat,” kata Erwin.
CKG juga mencakup deteksi dini karies gigi, seiring meningkatnya kasus gigi berlubang, anemia, dan diabetes mellitus pada anak usia sekolah — tiga risiko utama yang kini tengah dihadapi generasi muda.
Discussion about this post