Madania.co.id – Kepribadian manusia memang berbeda-beda namun baik/mulia dan buruknya manusia tergantung bagaimana menyikapi setiap keadaan dan faktor apa saja yang bisa merubah dan menyadarkannya disetiap salah.
Banyak yang mengatakan bahwa masalah terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia terletak pada krisis moral.
Akibat dari krisis ini menimbulkan berbagai krisis diberbagai aspek. Terbukti dengan banyaknya berita tentang tawuran pelajar, kasus-kasus narkoba, pembunuhan, pemerkosaan, keadilan hukum hingga kasus korupsi yang merajalela dari tingkat elite hingga level yang paling bawah sekalipun.
Kenyataan yang demikian menunjukkan urgensinya reaktulisasi dan penguatan karakter bangsa dalam menangkal dekadensi moral bangsa yang sudah sangat memprihatinkan, jika tidak ingin dikatakan bangsa ini sudah berada dijurang kehancuran.
Lalu bagaimana Ciri dari Manusia yang Berkepribadian Mulia menurut Islam? Yuk, simak baik – baik!
1. Memiliki Aqidah yang Selamat. (Meyakini bahwa Allah SWT. Sebagai Tuhannya, dan Nabi Muhammad. Sebagai Rasul dan Nabi Terakhir).
2. Senantiasa Memuliakan Orang Tua, Guru, Orang yang lebih Tua, dan Menyayangi orang yang lebih Muda.
3. Senantiasa Berdo’a memohon Akhlak Mulia. Dan selalu diberikan jalan yang lurus.
4. Selalu meng Intropeksi diri / Muhasabah diri.
5. Merenungkan dampak positif akhlak yang Mulia dan dampak negatif akhlak yang Jelek.
6. Jangan Pernah Menyerah untuk Memperbaiki Diri.
7. Memikili Cita – Cita yang Tinggi.
8. Selalu bersabar dan berusaha mencari yang terbaik.
9. Menjaga Kehormatan/ iffah, (Tidak Melakukan Dosa: Judi, Zina, Mabuk)
10. Berani membela Kebenaran.
11. Bersikap Adil dalam Berbagai Hal.
12. Bersikaplah ramah dan hindari wajah masam.
13. Jadilah orang yang pemaaf.
14. Tidak mudah Melampiaskan Amarah.
15. Tidak suka mengkritik, dan sebagainya.
Implementasi pendidikan karakter dalam Islam, tersimpul pada karakter pribadi Nabi SAW. Dalam diri Rasulullah ditanamkan nilai-nilai akhlak mulia dan mulia.
Sesungguhnya Rasulullah adalah teladan dan teladan bagi umat manusia yang mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada umatnya.
Sebaik-baik manusia adalah yang baik karakter atau akhlaknya dan manusia yang sempurna adalah yang memiliki akhlak al-karimah, karena ia merupakan cerminan iman yang sempurna.
Dalam Islam, akhlak atau akhlak memiliki kedudukan penting dan dianggap memiliki fungsi vital dalam membimbing kehidupan masyarakat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 90 sebagai berikut:
Artinya: “Sesungguhnya Allah memerintahkan (kamu) berlaku adil dan berbuat baik, memberi kepada kerabat, dan Allah melarang dari kekejian, kejahatan dan permusuhan. dia memberimu pelajaran agar kamu belajar” (QS. An-Nahl: 90)
Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah yang menyuruh manusia berbuat adil, yaitu menunaikan kewajiban berbuat baik dan sebaik-baiknya, mencintai makhluk-Nya dengan berbuat baik kepada mereka dan menjauhi berbagai bentuk perbuatan buruk yang merugikan. orang lain dan merugikan orang lain.
(Anisa Fitriani)
Discussion about this post