Bandung, madania.co.id – Pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) turut dilibatkan dalam Latihan Bersama (Latma) CARAT 2025 antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Amerika Serikat, Sabtu (28/6/2025).
Dalam latihan tersebut, CN235-220 MPA dari Skuadron Udara 800 Wing Udara 2 TNI AL melaksanakan misi pemantauan wilayah laut secara real-time bersama pesawat Boeing P-8A Poseidon milik US Navy.
Fokus latihan adalah penguatan kemampuan intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) dalam operasi maritim.
“Ini menjadi bukti bahwa CN235 adalah platform kredibel dan andal di level global,” kata Moh Arif Faisal, Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan PTDI, Rabu (2/7/2025).
CN235 dikenal memiliki kemampuan operasional tinggi dengan efisiensi bahan bakar, teknologi avionik modern, serta konfigurasi multiperan yang fleksibel. CN235 juga memiliki kemampuan short take-off and landing (STOL), cocok untuk wilayah terpencil.
Hingga kini, PTDI telah memproduksi 70 unit pesawat CN235 untuk pelanggan di dalam dan luar negeri. Enam unit dioperasikan oleh TNI AL dan satu unit tambahan sedang dalam proses produksi.
PTDI juga terus memperluas pasar ekspor, terutama ke wilayah Afrika dan Amerika Latin. Dukungan layanan purna jual seperti kontrak pemeliharaan dan upgrade sistem menjadi bagian dari strategi keberlanjutan produk.











Discussion about this post